English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Ayo Mengisi Libur Sekolah dengan hal yang Bermanfaat

Minggu-minggu ini menurut kalender pendidikan,  kegiatan sekolah itu untuk semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 berakhir pada tanggal 18 Desember 2015. Selanjutnya diisi dengan kegiatan libur sekolah yang berlangsung selama dua minggu. Dimulai Tanggal 21 Desember 2015 dan akan masuk kembali pada tanggal 04 Januari 2016. 

Memasuki masa libur sekolah ini berbagai rencana tentu sudah diskema sedemikian rupa oleh para orang tua guna memberikan pencerahan atau relaksasi pada putra-putrinya setelah satu tahun pelajaran mereka fokus pada rutinitas kegiatan belajar dan mengajar  di sekolah. Hal ini tentu dalam kacamata logika para peserta didik ini akan merasa sangat kelelahan. Oleh karena itu amatlah perlu kiranya anak-anak ini “dimanjakan” dengan kegiatan liburan. Yang namanya liburan tentu interpretasinya sangat kental dengan hura-hura, malas-malasan, pengahmbur-hamburan, kemewahan, dsb. Lalu, bagaimana caranya merancang kegiatan liburan itu agar lebih terarah pada hal-hal yang lebih bermanfaat dan bermartabat? Ada beberapa solusi agar acara liburan itu lebih bermanafaat, produktif dan tidak terkesan hura-hura.

Pilih tempat-tempat liburan yang memiliki nilai positif dan mengandung muatan visioner. Misalnya berlibur ke tempat tinggal kakek-nenek dan saudara lainnya di daerah, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi. Dalam mengisi liburan ini dapat pula digali potensi-potensi alamiah yang perlu dikembangkan atau belum tergali sama sekali. Dengan liburan ini pula diharapkan bisa timbul sikap rasa ikut memiliki dan tanggung jawab atas tanah leluhurnya untuk bisa dilestarikan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat banyak. Selama ini potensi orang-orang kampung hanya bisa dimanfaatkan suara konstituennya oleh mereka yang berambisi untuk meraik jabatan politis.

Libur sekolah bukan berarti berhenti belajar. Setiap orang tua tentu memiliki kesibukan yang berbeda-beda dalam hubungannya dengan rutinitas dan tuntutan profesi. Adakalanya kita lalai dengan fokus perhatian yang hakiki, yaitu membina para putra putri kita sebagai titipan amanah dari Tuhan YME untuk dibentuk minimal sama dengan orang tuanya, atau lebih baik lagi kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu setiap orang tua tidak membiasakan putra-putrinya bermalas-malasan pada hari-hari lubur. Ajaklah mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan dan sifatnya mendidik. Misalnya : membereskan pekarangan, bersih-bersih halaman, penataan rumah dsb. Perlu diingat bahwa putra-putri kita cepat atau lambat pada akhirnya akan mengalami jenjang berumah tangga. Dalam kehidupan yang baru itu mereka sudah siap dan terbiasa dengan pendewasaan dan kemandirian.

Pada masa libur sekolah, pembinaan dan pendidikan anak-anak didik menjadi tanggung jawab penuh pihak orang tua. Bahwa setiap orang tua, apapun latar belakang keahliannya tentu semuanya pernah mengenyam pendidikan. Nah, pola-pola pendidikan dari pengalaman itu dapat diterapkan pada putra-putrinya pada saat liburan sekolah. Menjelang liburan sekolah ini para orang tua seyogyanya sudah merancang bentuk penugasan yang akan dibebankan pada anak-anaknya. Tugas tersebut tentu harus ada unsur mendidik dan logis serta memungkinkan untuk dapat diselesaikan dalam waktu yang tersedia.

Putra-putri yang sudah memasuki masa remaja sangat rentan dengan model pergaulan zaman sekarang. Para orang tua harus lebih peka dalam menyikapi perubahan kejiwaan dan sikap yang dialami putra-putrinya. Maka sesibuk apapun orang tua ini menjalankan aktifitas kerjanya, tidak berarti melepaskan begitu saja atas pengawasan ketat pada pergaulan anak-anaknya. Terlebih lagi memasuki masa-masa libur sekolah, karena sering kali terjadi anak mulai berani berbohong dan mencari-cari alasan untuk pergi keluar rumah agar jauh dari pengawasan para orang tuanya.

Akan lebih bijak jika orang tua menggiring putra-putrinya, pada masa liburan sekolah ini untuk mendorong putra-putrinya agar mengikuti pendidikan dan pelatihan serta keterampilan lainnya yang disesuaikan dengan hobi, bakat dan minat anak.
Menimbang-nimbang azas manfaat biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan rekreasi dan hiburan dengan biaya yang dipakai untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan atau kursus anak.

Link : Enciblogpedia

Kegiatan Maulid dan Penyerahan Hadiah Lomba Kegiatan Class Meeting Semester 1 Tahun 2015


Masih dalam rangkaian kegiatan class meeting, kegiatan diisi dengan pembagian hadiah Kejuaraan Class Meeting dan dilanjutkan dengan Tausyiah Maulid. Dalam sambutannya kanit ekskul SD Islam Bunga Bangsa menyampaikan harapannya kepada siswa(i) tetap menggali potensi yang dimiliki agar kelak bisa meraih prestasi dibidang non akademik, tak hanya dilingkungan sekolah kita melainkan juga di luar sekolah, Bagi yang belum berhasil meraih prestasi jangan kecewa, pada kegiatan class meeting yang akan datang kalian masih diberi kesempatan untuk membuktikan diri bahwa kalian juga bisa menjadi juara. Ucap Bapak Putra Sinatriya, S.Pd.

Setelah penyerahan hadiah class meeting, acara dilanjutkan dengan Tausiyah maulid yang diikuti oleh seluruh siswa(i) SD Islam Bunga Bangsa. "Tujuan dari kegiatan Maulid ini adalah untuk Meneladani Kedisiplinan Nabi Muhammad SAW', Ucap Waka Kesiswaan SD Islam Bunga Bangsa Bapak Nu'man Abdullah. dimana seluruh siswa dan dewan guru diajak untuk mencontoh sikap disiplin yang ditunjukkan oleh Rosulullah SAW. Disiplin beribadah, belajar, dan bermain. penjabaran Disiplin beribadah yang disampaikan dalam tujuh menit 'kultum' menekankan pada kewajiban kita untuk melakukan ibadah shalat tepat waktu atau di awal waktu shalat, karena dengan melaksanakan shalat berarti kita mengokohkan tiang agama. Disiplin belajar berarti menempatkan waktu belajar baik di sekolah, di rumah, maupun di tengah-tengah masyarakat. 

Sosok dan Figur Rasulullah Patut di teladani dengan mencontoh Tutur katanya yang lembut, berwibawa dan menyenangkan siapapun yang mendengar. Tatap matanya sejuk dan menentramkan. Setiap kebijakannya selalu dituntun Allah SWT dan tidak ada kebijakan yang menyakiti umat. Kebijakan-kebijakan beliau tidak pernah merugikan satu kelompok atau menguntungkan kelompok yang lain. Semua kebijakan ditetapkan secara adil dan bijaksana. Sebagai umat Rasulullah, sudah sepatutnya kita menjadikan beliau sebagai figur teladan utama, apapun profesi, pangkat dan jabatan yang kita sandang. Pada dasarnya setiap kita adalah pemimpin. Suami adalah pemimpin dalam rumahtangga. Ibu pemimpin bagi bagi anak-anaknya. Seorang kepala negara adalah pemimpin bagi rakyatnya. Selayaknya kita menjadi figur manusia terbesar sepanjang usia bumi itu menjadi role model dalam kehidupan kita sehari-hari. Demikian pesan Moral yang disampaikan dalam tausiyah Maulid Nabi pada hari ini, ucap Ustadz  Fadholi selaku Ketua Panitia Kegiatan Maulid Nabi

Wisata Belajar Siswa(i) Kelas 3 dan 4 ke D’Kukar Zona Tenggarong Seberang Wahana Permainan Berbasis Edukasi


Selasa, 15 Desember 2015, Siswa(i) SD Islam Bunga Bangsa Kelas 3 dan 4 mengadakan Wisata Belajar ke D'Kukar Zona yang berlokasi di Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. D'Kukar Zona merupakan sebuah wahanan wisata Permainan berbasis Edukasi dengan  konsep pekerjaan yang disajikan menyerupai aslinya, dan disulap menjadi permainan anak. yang bertujuan untuk  membangun kreativitas anak. Wahana permainan ini menyerupai miniatur kota kecil, yang di dalamnya terdapat berbagai konsep pekerjaan yang biasa ditemui sehari-hari.

Sebanyak  4 Bus Wisata mengantarkan Siswa(i) dan Guru Pendamping menuju d'Kukar Zona tak ketinggalan Iring-iringan mobil wali siswa yang turut mengantar putra-putrinya menggunakan mobil pribadi. Kegiatan Wisata Belajar ini di Ketuai Oleh Ibu Novi Handayani, S.Kom. Berangkat dari sekolah dengan upacara pelepasan oleh Bapak H. Supriyadi, SE, dilanjutkan doa bersama yang di pandu oleh Ustadz Mishab, siswa(i) berangkat pada pukul 07.30 dan tiba di lokasi jam 8.30 Wita. Kegiatan Wisata Belajar ini berlangsung hingga Pukul 13.30 Wita.

d’Kukar Zona ini merupakan satu-satunya permainan edukasi di Kalimantan Timur, yang mengajak anak menghargai pekerjaan orang-orang di sekitarnya. Anak-anak pun melakukan simulasi untuk bekerja secara profesional sesuai keinginan atau bakat mereka. Sementara itu, orangtua dan guru yang mendampingi siswa(i) dapat sekaligus menilai secara langsung bakat yang melekat pada mereka.

d’Kukar Zona menyuguhkan 24  wahana, yang memainkan 50 profesi. Di antara wahana yang ada antara lain miniatur kantor bupati, kantor polisi, kantor militer, pemadam kebakaran, bahkan miniatur kantor BPD Kaltim. Selain itu, ada dialer mobil, Panggung Seni, servis kendaraan, salon kecantikan, balap F1, sekolah sulap, sekolah menggambar, sekolah musik, dan lainnya dengan harga tiket Rp 120 ribu per lembar.

Permainan ini pun dijamin aman bagi para bocah. Itu karena saat bermain, anak-anak dipandu pegawai yang sudah dilatih pihak profesional. Seperti wahana militer. Di sini, petugas dari Polri, Kedokteran, Kelas Memasak, Kelas Painting dan Stand Kutai Kartanegara, berikutnya di wahana BPD Kaltim, sejumlah karyawan berseragam BPD terlatih juga turut memberikan pelayanan perbankan. Jadi, permainan ini benar-benar aman saat digunakan. Tujuan Wisata Belajar ini agar anak-anak memahami dunia pekerjaan atau profesi orang dewasa, sehingga diharapkan siswa nantinya memiliki gambaran akan menjadi apa diri mereka kelak. Ucap Bapak Nu'man Abdullah.


Menulis Cerpen, Puisi dan Pantun untuk Buku "Sekolahku Awal Imajinasiku 6"

Salah satu program kerja perpustakaan untuk meningkatkan minat baca dan menulis anak-anak yaitu dengan menfasilitasi setiap lulusan untuk membuat karya tulis dalam bentuk Buku kumpulan Cerita pendek, Puisi, Pantun, dan gambar hasil karya mereka sendiri dengan Judul buku "Sekolahku Awal Imajinasiku". Membuat Tulisan adalah segala niat, perasaan atau pikiran tentang masalah yang diungkapkan dalam wujud bahasa tulisan berdasarkan sumber kunci setiap kejadian. ada beberapa siswa yang berasal dari kelas Kapuas yang belum membuat karangan dan pemotretan untuk buku karena tidak masuk sekolah. 

Untuk itu bertempat diruang Perpustakaan Bunga Bangsa seluruh siswa(i) Angkatan ke 6 yang akan lulus dikumpulkan dan diberi waktu 2 jam untuk menuangkan imajinasi mereka kedalam bentuk cerita pendek, pantun, puisi dan gambar. dengan jumlah anak yang akan lulus untuk tahun ini adalah ± 105 Anak.

Setelah karya mereka dibuat menjadi buku, nantinya buku ini akan dibagikan kepada mereka sebagai tanda mata kelulusan, bahwa mereka pernah membuat tulisan walaupun dalam bentuk sederhana.

Class Meeting Semester 1 Tahun 2015

Selama 2 Minggu Kedepan Kegiatan Siswa(i) SD islam Bunga Bangsa diisi dengan kegiatan Lomba Antar kelas

Class meeting dapat meningkatkan potensi siswa/I dalam bidangnya masing-masing. Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah mencari potensi yang dimiliki siswa/I dan mengembangkannya ke arah yang lebih positif, di samping itu mengisi waktu sekolah setelah Ulangan Akhir Semester ganjil.

Pak Nu'man Abdulah yang merupakan Waka Kesiswaan SD Islam Bunga Bangsa menjelaskan "Tujuan kegiatan acara Class Meeting ini  adalah untuk Mempererat tali silaturaohim antar sesama warga sekolah, Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara siswa/i, Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara siswa/i, Mencari bakat dan potensi siswa/I sesuai bakat dan bidang ekskulnya.

Adapun lomba yang diadakan pada kegiatan class meeting kali ini adalah :
1. Mewarnai 
2. Tari
3. Robotic
4. Bola
5. Kebersihan Kelas 
6. Mading
7. Lomba Bakiak
8. Wisata Belajar
9. Peringatan Maulid Nabi dan Penyerahan Hadiah

Kegiatan Class Meeting berlangsaung sejak tanggal 07 Desember 20015 sampai dengan tanggal 17 Desember 2015, bertempat di SD Islam Bunga Bangsa

Juara 1 Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2015 Tingkat Nasional Ibu Dyan Widya Agustina, MA Guru SD Islam Bunga Bangsa

Dokumentasi : Ibu DYan Widya Agustina, MA

Hari yang dinanti pun tiba  setelah melewati jadwal yang padat dari rangkaian Kegiatan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2015 telah mencapai puncak penyelenggaraan. Sebanyak 99 orang ditetapkan sebagai pemenang dari berbagai kategori dan jenjang pendidikan. Provinsi Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dengan perolehan 20 medali.

Salah satu diantaranya merupakan Guru SD Islam Bunga Bangsa meraih Predikat Juara 1 pada Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2015, dialah Ibu Dyan Widya Agustina, MA, sebagai satu-satunya wakil dari Kalimantan Timur.

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, penyelenggaraan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi ini merupakan wujud apresiasi terhadap prestasi dan dedikasi guru dan tenaga kependidikan. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi semangat untuk terus membangun peradaban bangsa Indonesia dalam mewujudkan bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu, dan berkarakter, dan mampu bersaing dalam pergaulan internasional.

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi. Namun, Bapak dan Ibu semua yang hadir di sini sesungguhnya sudah termasuk guru berdedikasi dan berprestasi," kata Mendikbud saat acara pembukaan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi di Jakarta, Rabu malam (18/11/2015).

Pembelajaran Tema 3 subtema 2 Membuat Lampu Lalulintas

Laporan : Yosimar Akbar, S.Pd

Jum'at, 20 November 2015, siswa-siswi Kelas 6 Kahayan melaksanakan pembelajaran Tema 3 Subtema 2 Membuat Lampu Lalu lintas yang mereka lakukan secara berkelompok.

Pembelajaran terkait lampu paralel, pembuatan dikerjakan secara berkelompok terdiri dari 2 dan 3 siswa perkelompoknya.

Bahan-bahan untuk membuat Lampu Lalu lintas :
- 3 Buah  Bohlam kecil
- 4 Buah Baterai
- 3 Buah Lampu
- Kabel merah dan hitam @2 meter 
- Plastik Warna, merah kuning dan hijau
- 3 pcs Saklar Lampu
- Sterofoam ukuran 40x30 cm
- Lakban hitam 1 roll

Bimtek DAPODIKPAUDNI oleh Diknas Kota Bersama Operator Sekolah KB/TK Se-Samarinda Utara



Generate prefill aplikasi Dapodikpaudni 2015 adalah sebuah proses yang berguna sebagai back up database Dapodikpaudni yang diambil dari server Dapodikpaudni. Hasil generate prefill diambil dari hasil sinkronisasi terakhir dari sekolah yang ditarik ke dalam file database persekolah (bentuk file *.prf).

Proses generate prefill bisa dilakukan oleh masing-masing sekolah, namun untuk mendownload prefill hasil dari generate tentu saja hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mengetahui kode registrasi sekolah dalam Dapodikpaudni


Alur generate prefill ; Pengisian Data – Sinkronisasi - Generate Prefill - Unduh Prefill - Registrasi

Untuk melakukan generate prefill, kunjungi laman generate prefill di URL berikut ini. Kemudian pilih data mana yang akan dijadikan “kata kunci”, apakah NPSN atau kode registrasi sekolah. Jika sudah diinputkan, kemudian klik [Generate], dan tunggu sampai proses generate prefill selesai.

Pada proses Input Data Kendala yang sering dihadapi adalah server yang lemah. Saat ini Proses Pengajuan BOP saat ini juga melalui Dapodikpaudni harus terbaca di pusat sehingga semua operator harus melakukan proses registrasi dahulu, Jelas Ibu Hapsari Sukma Wardani, S.H, Bidang PAUDNI  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda. Bimtek dihadiri sebanyak ± 100 Operator KB/TK se Samarinda Utara.

Mencari materi Hubungan Kerjasama Indonesia Dengan negara tetangga Pembelajaran Tematik Kelas 6 Kapuas

Kamis, 19 Nopember 2015 bertempat diruang perpustakaan dibawah bimbingan Bapak Dadang Chandra Lesmana, S.Pd, Siswa(i) kelas enam Kapuas melaksanakan pembelajaran Tematik dengan materi pembelajaran “Hubungan Kerjasama Indonesia Dengan negara tetangga” dimana siswa mencari buku yang berisi hubungan kerjasama Indonesia dengan negara tetangga Indonesia. 


Pak Dadang menjelaskan bahwa Ikut melaksanakan ketertiban dunia merupakan salah satu tujuan negara. Pernyataan tersebut tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Berdasarkan tujuan tersebut, bangsa Indonesia berperan aktif untuk menjalin hubungan dengan bangsa lain.

Berbagai bidang kerja sama dilakukan dalam bentuk bilateral, regional, maupun multilateral. Bentuk kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara 2 negara. Bentuk kerja sama regional dilakukan antara Indonesia dengan negara-negara dalam satu kawasan. Bentuk kerja sama multilateral dilakukan dalam wadah organisasi internasional maupun menjalin kerja sama dengan organisasi internasional.

Kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara lain atau organisasi internasional meliputi banyak bidang, antara lain kerjasama ekonomi, politik, dan sosial Indonesia dengan dunia internasional

Pendampingan Pembelajaran Oleh Pengawas terhadap guru kelas SD Imbas (ON)

Ditulis oleh : Yenny Dwi Seviawati, ST


Pada hari ini kamis, 19 Nopember 2013, bertempat diruang perpustakaan berlangsung kegiatan bimbingan pendampingan pada pembelajaran di kelas dan sekolah yang dilakukan oleh pengawas Bapak Duladi, S.Pd sebaghai tim pengembang kota (TPK) kepada Guru Kelas Imbas (ON) yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus (IN)

Kegiatan bimbingan pendampingan pada pembelajaran di kelas dan sekolah yang dilakukan oleh pengawas Bapak Duladi, S.Pd sebagai tim pengembang kota (TPK) kepada Guru Kelas Imbas (ON) merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap guru sasaran di SD tugasannya masinag-masing secara bergantian. Pengawas pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran dikelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu dilakukan dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas dan pembuatan rencana tindak lanjut.

Monte Karlo Parti (Monopoli Kartu Kwartet 2013 Ok dan Papan Penuh Arti) membawanya Melaju ke Tingkat Nasional Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2015



Dyan Widya Agustina, MA. seorang guru kelas 2 tematik dan Guru Bahasa Inggris disekolah Islam Bunga Bangsa mewakili Kalimanatan Timur, maju ke Tingkat Nasional dalam Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Kemendikbud. Monte Karlo Parti (Monopoli Kartu Kwartet 2013 Ok dan Papan Penuh Arti) membawanya Melaju sebagai Finalis Tingkat Nasional Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2015. Ibu Dyan merupakan satu-satunya wakil dari Kalimantan Timur.

Media yang menggunakan permainan merupakan media pembelajaran yang patut dijadikan pilihan karena permainan selalu dekat dengan siswa ditingkatan manapun, terlebih lagi ditingkatan dasar. Menggunakan permainan akan memungkinkan siswa tertarik pada mata pelajaran yang mungkin dianggapnya kurang perlu dan kurang menarik (Suryani, 2010). Sembari bermain, siswa akan mampu memahami materi yang dibaca dan didengarnya tanpa disadarinya, interaksi yang dilakukan siswa dengan teman-temannya akan memungkinkan meningkatnya pemahaman dan memupuk kemampuan kerjasama (Syahputra, 2002). Menggunakan permainan dalam pembelajaran memungkinkan guru untuk menjadi fasilitator dan melekatkan kegiatan pembelajaran sebagai proses fokus siswa. Proses inilah yang membuat ibu Dyan coba dengan usaha mendesain dan merancang media pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. 

Monte Karlo Parti merupakan akronim dari “Monopoli dan Kartu Kwartet Kurikulum 2013 OK dan Papan Penuh Arti” adalah media pembelajaran berbasis tiga permainan yang populer bagi siswa, yaitu monopoli, kartu kuartet dan board game yang menempatkan proses permainan dan peraturan yang memungkinkan siswa belajar sambil bermain. Seperti yang disampaikan (Astie Kusumah, 2010:25), “permainan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran jika mengandung pembelajaran didalamnya”. Monte Karlo Parti adalah monopoli, kartu kwartet dan board games yang telah dimodifikasi bentuk dan isinya, dengan tetap mempertahankan tata cara dan aturan main yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan pembelajaran di Tema 3-Peduli Terhadap Mahkluk Hidup. Materi yang digunakan dalam Monte Karlo Parti ini sepenuhnya merupakan materi yang diambil dari sebaran kompetensi dasar dan materi yang diambil dari buku siswa dan buku guru edisi revisi pada Tema 3-Peduli Terhadap Makhluk Hidup yang telah disediakan dan disebarluaskan oleh pemerintah. Ucap Ibu Dyan

Kami Berharap semoga di Jakarta nanti Ibu Dyan Widya Agustina dapat memberi hasil terbaik dan masuk 3 besar dalam Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2015 ini.

Berita SAPOS "Wakili Kaltim, Dipresentasikan di Jakarta Ciptakan Alat Peraga SD dari Bahan Bekas"

Selasa, 17 November 2015

Wakili Kaltim, Dipresentasikan di Jakarta

Ciptakan Alat Peraga SD dari Bahan Bekas

Dibandingkan daerah lainnya, prestasi pendidikan di Kaltim tidak terlalu mentereng. Bahkan, cenderung tertinggal. Tapi alat peraga belajar yang diciptakan salah satu guru SD di Samarinda ini patut membanggakan.

Dyan Widya Agustina begitu nama lengkapnya. Dia biasa disapa Dyan. Sosoknya sangat ramah. Sesekali senyuman dia berikan kepada siapa saja yang diajaknya berbicara. Hal itulah yang terlihat saat Samarinda Pos (Sapos) bertemu dengan sosok yang satu ini.


Ya, Dyan merupakan satu dari sedikit guru di Kota Samarinda, bahkan di Kaltim yang bisa menorehkan prestasi nasional. Lewat keuletan dan kesungguhannya, guru yang mengajar di SD Bunga Bangsa, Samarinda ini, berhasil menciptakan alat peraga.


Dari karyanya itulah dia berhasil menggondol juara ke-3 se-kaltim untuk kategori alat peraga SD.


Sayang, karena alatnya belum dipresentasikan atau belum dipatenkan, dia belum membocorkan alat peraga tersebut secara detail. Dyan hanya mengatakan kalau bahan-bahan untuk membuat alat peraga itu terbuat dari bahan-bahan bekas. Barang-barang yang Dyan gunakan hanya memerlukan biaya yang sedikit. “Biayanya saya minimalkan,” kata Dyan memulai obrolan dengan Sapos, kemarin. Meski begitu, hasil karya Dyan cukup mengagumkan. Sapos pun diberi kesempatan memerhatikan setiap bagian alat peraga yang diciptakannya tersebt. Alat peraga itu berupa monopoli (monte carlo) yang dibuat sedemikian rupa sehinga tampak menarik.


Karena prestasinya ini, Dyan akan mewakili Kaltim untuk mengikuti lomba karya kreativitas guru dalam pembelajaran tingkat nasional di Jakarta. Kegiatan itu akan digelar pada 18 hingga 25 November mendatang di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.


Tak sekedar presentasi hasil karya, nanti, di Jakarta juga akan adan simposium guru nasional dan peringatan hari guru. Setiap guru yang menghadiri acara itu merupakan perwakilan dari daerah masing-masing.


Kepala SD Bunga Bangsa, Supriyadi mengaku bangga dengan prestasi Dyan yang dapat membawa nama baik sekolah hingga hingga ke nasional. “Alat peraga di sini (SD Bunga Bangsa, Red) bisa dibuat oleh guru sendiri, bisa juga tugas murid-murid yang membuatnya.


Supriyadi menuturkan bahwa pihak manajemen yayasan turut mendukung pembelajaran sehingga guru memiliki wadah untuk menuangkan kreativitas dan potensi yang dimiliki. (rm-1/nha)


Link Berita : Samarinda Post Online

Siswa SMP Islam Bunga Bangsa memboyong 4 medali di Ranu Prima Science Competition (RPSC) ke XV di Makassar


Ranu Prima College pada Hari Minggu, 15 November 2015 mengadakan Ranu Prima Science Competition (RPSC) ke XV bertempat di Mall Graha Tata Cemerlang, Jalan Metro Tanjung Bunga Unit UA8 - UA9, Tanjung Merdeka, Tamalate, Kec. Makassar, Sulawesi Selatan 90134. yang diikuti ribuan pelajar baik yang berasal dari Propinsi Sulawesi Selatan maupun Kota-Kota dari propinsi Lainnya.

Ranu Prima Science Competition adalah kompetisi sains, Matematika dan Biologi yang diadakan oleh  Ranu Prima College (RPC) tiap tahunnya yang mempertandingkan siswa(i) di tingkat SMP dan SMA, ada 8 kategori yang diperlombakan yaitu Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Kebumian, Astronomi dan Ekonomi. Pada kesempatan Lomba Kali ini Siswa didampingi oleh Bapak Anwar, S.Si Selaku guru Pembimbing Matematika.

Perlombaan ini diikuti oleh ribuan siswa  setelah melalui persaingan ketat seharian penuh, pada akhir acara 3 orang Siswa SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda Berhasil Meraih Juara dan memboyong 4 medali sekaligus dengan Kategori lomba sebagai berikut :

1. Muhammad Mufti Sofyannor meraih 
    Medali Emas Fisika dan   
    Medali Perunggu Matematika

2. Zhafier Zulfikar meraih
    Medali Perunggu Matematika

3. Andi Mappasala 
    Medali Perunggu Biologi

Piagam Perhargaan yang diperoleh pada Ranu Prima Science Competition (RPSC) XV ditandatangani oleh Menteri Pendikdikan dan Kebudayaan RI Bapak Anis Baswedan.

Keberhasilan siswa tak lepas dari peran serta guru pembimbing diantaranya :
1. Bapak Anwar, S.Si Pembimbing Matematika
2. Ibu Dewi Tri Kurniawati, S.Pd Pembimbing Biologi
3. Ibu Sri Widia Arti, S.Pd Pembimbing Fisika

Selamat dan sukses untuk siswa dan guru pembimbing yang telah berhasil mengantar anak-anak meraih prestasi.




Penghargaan Juara 3 Dokter Cilik Award, Dari Bapak Gubernur Kalimantan Timur di Hari Kesehatan Nasional ke 48


Dalam Rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 2015 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Siswa-Siswi SD Yang berada diwilayah Kalimantan Timur termasuk salahsatunya siswa SD Islam Bunga Bangsa atas nama Raihan Aditya Effendi, Siswa Kelas 5 Cordoba mendapat Penghargaan dari Bapak Gubernur Kalimantan Timur sebagai Juara 3 Dokter Cilik Award yang diserahkan Gubernur Kaltim, Bapak H Awang Faroek Ishak kepada masing-masing penerima seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HKN ke 48 2015 tingkat Kaltim, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (12/11) pagi.

“Nah kita lihat derajat kehidupan masyarakat semakin baik. Itu kita upayakan dalam rangka mewujudkan Kaltim sehat. Ini juga sesuai dengan tema HKN 2015 “Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat Anak Sehat”. Makanya mari beri perhatian terhadap anak-anak kita. Karena merekalah yang nanti menggantikan generasi mendatang. Anak sehat. Anak cerdas yang ingin kita wujudkan,” Ucap Bapak H. Awang Faroek Ishak dalam pidatonya.

Ada yang lucu saat moment penyerahan piagam dan piala yang diwakilkan Oleh Plt. Sekda Provinsi, Bapak Dr. Ir. H. Rusmadi MS, saat Adit di tanya "Kalau Sudah Besar Cita-citanya Mau jadi Dokter ya Nak..?", dengan lantang Adit menjawab "Nggak Pak, saya mau jadi Ulama atau Ustadz Saja"... sontak semua yang mendengar tersenyum dengan kejujuran Adit.

Apapun cita-cita dan Keinginanmu Selama Itu Baik Orangtua Adit akan selalu mendukung. Raih dan Teruslah Berprestasi hingga kapanpun.....

Baca Juga :
Bidang Kesehatan Dukung Maksimal
Upacara HKN ke 48 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim

Piagam Penghargaan dan Piala Juara Harapan 3 Nasional Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Swasta Kategori "Perpustakaan"

Piagam Penghargaan No. 1966/02/PD/2015 Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Swasta Kategori "Penglolaan Perpustakaan" yang diraih pada Grand Final Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional Tahun 2015, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 02 s.d 06 November 2015, di Padang Sumatera Barat. yang ditandanganai oleh Drs. Wowon Widaryat, M,Si.


Peringatan Hari Pahlawan di SD Islam Bunga Bangsa


Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada hari Selasa, 10 Nopember 2015, Sekolah Dasar Islam Bunga Bangsa melaksanakan berbagai kegiatan disekolah, mulai dengan Upacara Bendera, Dilanjutkan Lomba Foto antar Kelas, Membaca Puisi bertemakan Hari Pahlawan, dilanjutkan Standing Up Comedy, Operet oleh Siswa(i) Inklusi dan Operet Oleh Ekskul Operet SDIBB. Untuk Kelas 5 Granada Siswa() membuat  Gambar Pahlawan Nasional dan menggambarkan peta asal Daerah Pahlawan Tersebut.

Menumbuhkembangkan karakter bangsa yang besar hanya dapat terlaksana bila spirit kepahlawanan telah menyatu dalam jiwa setiap siswa-siswi,  Oleh karena itu, kegiatan peringatan hari pahlawan ini perlu terlaksana. Ucap Waka Kesiswaan SDIBB Bapak Nu'man Abdullah, SP

Hari ini semua siswa berpakaian sesuai dengan cita-cita mereka nanti sebagai Pahlawan di era masa kini, diantaranya ada yang berpakaian TNI, Polisi, Dokter, Petugas PMK, Perawat, Pilot, Pramugari, Pemuka Agama. 

Lebih lanjut Pak Nanda Eko, S.Pd selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Pahlawan SDIBB mengatakan Tujuan Kegiatan ini adalah Tertanamnya nilai-nilai kepahlawanan dalam diri Siswa-siswi sebagai bentuk semangat, pantang menyerah, menjujung tinggi nilai solidaritas, serta sportivitas yang ada dalam jiwa Siswa-siswi, · Tergalinya potensi-potensi lomba atau perjuangan dalam diri Siswa-siswi, Terbinanya spirit (semangat) yang tinggi dalam Siswa-siswi. Menumbuhkan kerja sama, kreativitas, inovatif, dan perjuangan Siswa-siswi agar kelak dapat bermanfaat, baik di lingkungan sekolah maupun di dalam lingkungan masyarakat sekitarnya.

Surat Undangan Penentuan Pemenang LKG Tingkat Nasional 2015

Betapa bahagianya Ibu Dyan saat menerima surat elektronik yang diperolehnya dari kementrian, Turut bahagia sudah pasyi. apapun itu sukses miss sudah membawa nama sekolah hingga ke tingkat nasional.

Jadi punya mimpi nih... semoha kelak pustakawan Bunga Bangsa bisa Study Banding ke Australia

Juara Harapan 3 Tingkat Nasional, Budaya Mutu Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Laporan :  H. Supriyadi, SE

Ujung Kiri Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa saat menerima Penghargaan
Setelah melalui beberapa proses penjurian sejak tanggal 02 Nopember 2015 hingga tanggal 05 November 2015, Akhirnya SD Islam Memperoleh Peringkat Harapan 3 Lomba Budaya Mutu Sekolah Kategori Budaya Mutu Perpustakaan Sekolah, Trophy dan Hadiah, diterima langsung oleh Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa, Bapak H. Supriyadi, SE,

Ucapan terima kasih kepada Ibu Rachmawati (Kanit Perpustakaan SD Islam Bunga Bangsa) dan Ibu Siti Daulitah Abadi Yanti (Staf Perpustakaan) yang telah membuat program dan menjalankan program-program perpustakaan dengan sangat baik hingga saat ini. dan dukungan semua guru yang telah mendukung Program Perpustakaan.

Pemilihan ini difokuskan pada penilaian mutu pendidikan secara keseluruhan (whole school), dengan tetap memberikan apresiasi kepada sekolah yang memperlihatkan katergori tertentu dari mutu yang dinilai. Kategori ini yaitu :
1) Budaya mutu pembelajaran,
2) Budaya mutu ekstrakurikuler kesenian,
3) Budaya mutu manajemen berbasis sekolah serta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat,
4) Budaya mutu pengelolaan perpustakaan sekolah

Kreatifitas berbahan dasar Limbah di kelas 2 Utsman Bin Affan

Ditulis Oleh : Marvarid Jani, S.Pd (Guru Mitra Kelas 2 Utsman Bin Affan)

Program Pemanfaatan barang bekas oleh Kelas 2 Utsman bin Affan dilaksanakan melalui :
Locker Sepatu, Mading Kelas, dan Kotak Waktu.



Mading Kelas : Gambar Mading dibuat dari limbah Kemasan Sabun dan disusun sesuai pola gambar yang dibuat oleh Ibu Dyan Widya Agustina, MA (Walikelas 2 Utsman Bin Affan). Tema Mading yang dibuat berdasarkan tema peristiwa nasional yang akan dilaksananaka.



Kotak Kebaikan dan Pelanggaran : Kotak terbuat dari kotak kemasan Aqua ini berisi kartu reward siswa saat melakukan kebaikan dan keburukan di kelas. yang akan di akumulasi diakhir bulan. bagi siswa yang mendapat reward kebaikan lebih banyak akan mendapat piagam dan hadiah, dan bagi siswa yang medapat kartu reward keburukan akan mengurangi reward kebaikan yang diperoleh pada bulan berjalan.


Locker Sepatu : Locker sepatu dibuat agar wsiswa(i) tertib meletakkan sepatunya paa ruang kelas. lpcker ini berbahan dasar kardus aqua yang disusun sedemikian rupa hingga menyerupai lemari. pada locker bertuliskan masing-masing nama siswa untuk meletakkan sepatu sesuai nama yang tertera pada pintu locker. Tujuannya agar siswa lebih disiplin dalam meletakkan barang sesuai pada tempatnya. Pembiasaan sejak dini




Cooking Class, Pan Cake from UK and Mashed Yam from Ghana

By : Dyan Agustina, MA


In the learners book there is an explanation about pan cake day which is celebrated in United Kingdom in tge beginning of spring season. The use of sequences phrases to describe process of making something is the main focus if this unit.

In both of the book used, there are two recipes, Pan Cake from UK and Mashed Yam from Ghana. The students decided to make pan cake since it is easy to perform.

The students are required to explain how to make pan cake orderly, there are two kinds of pan cake the students made today, sweet with cheese and chocolate; and savoury with cheese, sausages ans chips.

From taking the experience into the class, I wish to collate the skills and experiences of both the theories and practices to makw sure the usage in their life.


Percakapan, Pembelajaran Tematik Tema 3 Kegiatanku, Subtema 4 Kegiatan Malam Hari, PB ke 4

Ditulis Oleh Wiwik Agustin S.Pd


Tematik Tema 3 Kegiatanku, Subtema 4 Kegiatan Malam Hari, PB ke 4, dimana setiap siswa diwajibkan maju kedepan kelas untuk melakukan percakapan yang biasa dilakukan dirumah. siswa dibagi perkelompok dimana tiap kelompok berjumlah 3 anak.

News Letter Bulan Oktober 2015

News Letter Oktober 2015

Juara 1 dan 3 Spelling Bee Tingkat Kota Samarinda Oleh English Fisrt Samarinda


Minggu 01 Nopember 2015 Siswa(i) SD Islam Bunga Bangsa Binaan Bapak Putra Sinatria, S.Pd,  menorehkan prestasi meraih Juara dalam ajang Lomba Spelling Bee yang di selenggarakan oleh EF (English First) Samarinda. atas nama :

- Ammer Ambiya Yusuf Sebagai Juara 1
- Muhammad Raffa Al-Arsy Sebagai juara ke 3

Spelling bee adalah jenis kontes Bahasa Inggris dimana para peserta diharuskan mengeja huruf yang ada dalam satu kata yang diucapkan oleh juri.

Cara memainkan Spelling Bee
Spelling Bee dilaksanakan paling tidak dalam 3 babak. Babak pertama sebagai babak penyisihan, semi final dan terakhir adalah babak final.

Pada babak penyisihan, peserta akan diberi 2 kata untuk dieja. Setiap ejaan yang benar akan mendapat nilai dua, ejaan yang salah skor 1. Siswa yang mendapat di atas nilai delapan masuk ke semi final.

Pada babak semi final, siswa akan diberi 2 kata lagi. Sama seperti babak penyisihan, setiap kata yang benar akan mendapat nilai dua, tapi jika salah akan diberikan kepada peserta yang lain dengan sistim rebutan. 3 peserta dengan nilai tertinggi akan masuk ke babak final.

Di babak final peserta akan berkompetisi dengan cepat tepat. Siapa yang memberi tanda duluan akan mempunyai kesempatan untuk mengeja kata. Jika benar skor 2, jika salah skor 0. Peserta dengan jumlah skor tertinggi adalah pemenangnya.

Juara 2 dan 3 Spelling Bee Tingkat Kota Samarinda Oleh English Fisrt Samarinda


Minggu 01 Nopember 2015 Siswa(i) SMP Islam Bunga Bangsa Bina ibu Febby Wulandari, S.Pd,  menorehkan prestasi meraih Juara dalam ajang Lomba Spelling Bee yang di selenggarakan oleh EF (English First) Samarinda. atas nama :

-  Juara 2, Ananda Dhe Permata
-  Juara 3, Achmad Agra Tirafi Bazili

Turut mendampingi pada penerimaan hadiah, trophy dan piagam Kepala Sekolah SMP Islam Bunga Bangsa Bapak Bahtiar Fahruddin, S.Si bersama guru pembimbing ibu Feby Wulandari, S.Pd

Spelling bee adalah jenis kontes Bahasa Inggris dimana para peserta diharuskan mengeja huruf yang ada dalam satu kata yang diucapkan oleh juri.

Cara memainkan Spelling Bee
Spelling Bee dilaksanakan paling tidak dalam 3 babak. Babak pertama sebagai babak penyisihan, semi final dan terakhir adalah babak final.

Pada babak penyisihan, peserta akan diberi 2 kata untuk dieja. Setiap ejaan yang benar akan mendapat nilai dua, ejaan yang salah skor 1. Siswa yang mendapat di atas nilai delapan masuk ke semi final.

Pada babak semi final, siswa akan diberi 2 kata lagi. Sama seperti babak penyisihan, setiap kata yang benar akan mendapat nilai dua, tapi jika salah akan diberikan kepada peserta yang lain dengan sistim rebutan. 3 peserta dengan nilai tertinggi akan masuk ke babak final.

Di babak final peserta akan berkompetisi dengan cepat tepat. Siapa yang memberi tanda duluan akan mempunyai kesempatan untuk mengeja kata. Jika benar skor 2, jika salah skor 0. Peserta dengan jumlah skor tertinggi adalah pemenangnya.

Kumpulan Materi Diklat Pustakawan Pola 110 Jam, 19-29 Oktober 2015

Materi dapat di download disini : Koleksi Buku PDF

Saat ini pustakawan sekolah wajib memiliki sertifikat pola 110 Jam dan kepala perpustakaan wajib mengikuti pola 120 jam yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Provinsi dan Perpustakaan Nasional RI. Sesuai dengan Permendiknas No.25 tahun 2008, tentang standart tenaga perpustakaan  sekolah/madrasah

Adapun Materi Diklat yang disampaikan adalah :
1. Kebijakan pengembangan dan pembinaan perpustakaan di Kalimantan Timur
2. Pengembangan Program Perpustakaan
3. Wawasan Pendidikan Tenaga Perpustakaan
4. Manajemen Perpustakaan
5. Pengembangan Koleksi Perpustakaan
6. Pengorganisasi informasi
7. Layanan jasa dan sumber informasi
8. Teknologi Informasi Perpustakaan
9. Promosi Perpustakaan
10. Literasi Informasi
11. Komunikasi Interpersonal

Brosur Perpustakaan

Pengertian brosur menurut situs ensiklopedia online terbesar Wikipedia adalah media publikasi yang diterbitkan secara tidak berkala (tidak reguler) yang terdiri dari beberapa halaman (umumnya sedikit) yang memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, profil instansi, profil sekolah, atau yang lainnya sebagai sarana untuk beriklan atau berpromosi.

Pengertian brosur lainnya adalah sebuah media yang digunakan untuk pemasaran (iklan atau promosi) yang dibagikan secara gratis dan tanpa daftar yang bagus digunakan oleh para konsumen untuk mengetahui keunggulan-keunggulan suatu produk (barang atau jasa). Brosur ini dibuat oleh produsen dengan tujuan memudahkan para konsumen untuk mengenali kelebihan-kelebihan sebuah produk.

Pengertian brosur lainnya adalah sebuah media atau alat promosi yang dicetak (umumnya dari kertas) yang berisikan informasi mengenai suatu penawaran (kelebihan-kelebihan) suatu produk, layanan, program atau apapun itu yang ditujukan untuk sasaran pasar atau pelanggan tertentu. Brosur ini dibagikan secara gratis (cuma-cuma) sebagai upaya produsen dalam hal pemasaran dan promosi. 

Fungsi Brosur Sesuatu yang dibuat tentu memiliki fungsi dan peranannya, begitu juga dengan brosur. Fungsi dari brosur adalah memberikan penjelasan dan pemahaman tentang suatu produk, layanan, program yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen. Brosur digunakan sebagai alat pelengkap promosi karena media-media lain memiliki keterbatasan dalam hal menyampaikan atau waktu yang begitu singkat sehingga belum tentu konsumen memahami apa yang dijelaskan dalam media itu.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015

Kegiatan Pawai Baju Adat
Dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, SD Islam Bunga Bangsa melalui Wakasisnya yaitu Bapak Nu'man Abdullah, S.P, menyusun program dengan agenda Pawai Baju Adat, Lomba Kebersihan Kelas, Lomba Mading Kelas dan  Lomba Paduan Suara dengan lagu daerah yang diikuti oleh seluruh siswa(i) SD Islam Bunga Bangsa

Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita.

Lomba Paduan Suara Lagu Daerah
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan

Observasi Lapangan Diklat Pola 110 Jam Pada SMP YPK Bontang dan KPAD Bontang


Rabu, 28 Oktober 2015, seluruh peserta diklat pola 110 jam mengikuti kegiatan Observasi Lapangan ke Bontang dengan Tujuan tempat OL adalah SMP YPK Bontang dan KPAD Bontang. Dengan Menggunakan Bis Wisata yang disediakan oleh Panitia Pelaksana Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, peserta dan pendamping kelompok berangkat menuju Bontang pada pukul 07.00. Turut mendampingi kegiatan OL Bapak Drs. H.Sumindar, M.Si Drs.  Ketua PDIP Kaltim dan Kabid. Pengembangan dan Pembinaan Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

Observasi Lapangan pada Diklat Pola 110  adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada observasi untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan tersebut. khususnya di Bidang Perpustakaan, baik dari segi layanan, otomasi, sarpra dan anggaran sebuah Perpustakaan yang sudah terkelola dengan bak.

Tujuan Observasi Lapangan bagi peserta diklat adalah agar dapat memperoleh gambaran tentang pengelolaan sebuah perpustakaan yang sudah terakreditasi dngan nilai Bagus. Dari hasil observasi kita akan memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk tentang cara pemecahannya. Jadi, jelas bahwa tujuan observasi adalah untuk memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan atau tempat penelitian.

Pada kegiatan OL ini peserta diklat dibagi dalam 3 kelompok yang masing-masing beranggotakan  8 orang dengan judul makalah yang berbeda. setelah melaksanakan OL tiap kelompok wajib membuat makalah hasil Observasi Lapangan dan mempresentasikannya pada hari terakhir diklat untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta setelah mengikuti diklat ini. 


Mading perca limbah plastik dengan tema Sumpah Pemuda oleh kelas 2 Utsman bin Affan

Ditulis Oleh : Dyan Widya AGustina, MA


Mading perca limbah plastik dengan tema Sumpah Pemuda oleh kelas 2 Utsman bin Affan bersama Ms Dyan Agustina dan Mr Marvarid Jani Effendi. Go Green School! Let us save environment by using recycled products. Tema ini diusung oleh Ms Dyan dan Mr Farid bertujuan agar Green School bukan sekedar slogan, material plastik limbah pembungkus sabun dan kemasan pewangi adalah salah satu jenis limbah rumah tangga yang gampang dijumpai sehari-hari. 

Dengan menggunakan limbah plastik untuk menyelesaikan mading pada lomba mading Sumpah Pemuda 2015 ini, kelas 2 Utsman berharap mampu memberi contoh sikap dan tindakan baik dalam mengisi pembangunan manusia yang cerdas dan berakhlak mulia.