English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Resensi Buku "Metode Mengajar Anak diluar Kelas (outdoor study)"

Judul  Buku :  Metode Mengajar Anak di Luar Kelas (outdoor study)
Penulis : Adelia Vera
Penerbit : DIVA Press
Cetakan : I, 2012
Tebal : 187 Halaman
ISBN : 978-602-7723-09-2

Salah satu kendala dalam pembelajaran adalah rasa bosan. Entah itu terjadi pad siswa atau guru. Ketika rasa bosan sudah mempengaruhi proses belajar mengajar, ada beberapa hal yang dilakukan siswa. Misalnya :
  • Ngobrol dengan teman sebangku via memo. Seolah-olah siswa tersebut mencatat hal penting yang disampaikan guru. Pada kenyataannya mereka sedang asik berbincang tentang hal yang lebih menarik (musik, film, gossip, bahkan tak jarang membicarakan guru yang sedang mengajar).
  • Menggambar. Hal kedua yang sering dilakukan siswa ketika bosan dengan suasana belajar yang itu-itu saja.
Pertanyaannya :
Bagaimana menciptakan suasana belajar yang baik?
Apa syarat-syarat menciptakan suasana belajar yang baik?
Apa Alternatif dan dimana tempat Belajar yang menyenangkan selain diruang kelas ?.
Bagaimana menciptakan belajar menyenangkan di luar kelas?

Dalam buku ini menawarkan metode dan penerapan belajar-mengajar di luar kelas. Alasan menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar di luar kelas bukan sekadar karena bosan belajar kelas ataupun karena merasa jenuh belajar di ruangan tertutup. Akan tetapi, lebih dari itu, kegiatan belajar-mengajar di luar kelas memiliki tujuan-tujuan pokok yang ingin dicapai sesuai dengan cita-cita pendidikan. Salah satunya yaitu menyediakan setting yang berarti bagi pembentukan sikap dan mental peserta didik. Dengan kata lain, mereka diharapkan tidak gugup ketika menghadapi realitas yang harus dihadapi (Hal. 21-22).

Dengan metode tersebut, peserta didik akan mendapat perubahan dalam menangkap pelajaran. Jika di dalam kelas pengajarannya bersifat monoton, maka di luar kelas di dalam buku dianjurkan agar proses pengajaran bersifat dialog guna mendidik peserta didik cakap dalam mengutarakan ide-idenya. Karena pengajaran dianggap gagal jika peserta didik pasif dalam menghadapi berbagai persoalan dan fenomena kehidupan.

Di dalam buku disebutkan beberapa materi pelajaran yang cocok dan relevan untuk diajarkan di luar kelas. Di antara pelajaran-pelajaran itu yaitu; Pelajaran bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan, Biologi, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Namun, meskipun demikian bukan hanya pelajaran itu saja sangat cocok diajarkan di luar kelas. Jika pelajaran yang memang perlu diajarkan di luar kelas karena kondisi yang membosankan, maka selayaknya dilaksanakan di luar kelas guna memaksimalkan hasil pengajaran pada peserta didik (Hal. 66-79).

Sayang sekali jika palajaran-pelajaran tersebut tidak disesuaikan dengan kondisi peserta didik dalam pengajarannya. Karena sukses atau tidaknya pengajaran tersebut pendidik harus mampu melihat kondisi yang diinginkan peserta didik dalam menerima materi pelajaran. Semangat peserta didik akan turun naik dalam mengikuti materi pelajaran jika metodenya masih konsisten di dalam kelas yang bersifat monolog. Meskipun tidak monolog, rasa bosan juga akan timbul dengan kelas yang bersifat statis.

Ada hal yang sangat urgen ketika sorang pendidik mengajar di luar kelas. Yang mana hal ini harus diperhatikan oleh pendidik. Di antaranya yang perlu diperhatikan bahwa pendidik ketika mengajar di luar kelas harus mampu menjadi fasilitator, teman belajar, pelatih, dan yang sangat urgen menjadi motivator. Sebenarnya metode demikian juga layak diajarkan di dalam kelas. (Hal. 144-177).

Metode dan cara-cara tersebut sangatlah mudah untuk diterapkan oleh pendidik untuk mengajar di luar kelas. Kesulitan dan kemudahan tersebut berada pada diri pendidik. Jika kemauan pendidik untuk memaksimalkan belajar-mengajar di luar kelas, maka prosesnya akan berjalan lancar. Itu semua sejauh mana kepedulian pendidik untuk mengajarkan materi di luar kelas secara berkala sesui dengan keadaan yang menuntutnya.

Secara umum dalam buku ini mengulas beberapa metode mengajar peserta didik di luar kelas. Jika dilihat dari ulasannya hanya pantas untuk diterapkan pada anak-anak sekolahan saja. Namun, substansinya sangat memberikan sumbangsih pula dalam pengajaran di berbagai perguruan tinggi yang sifatnya lebih bebas dari lingkungan sekolah. Perbandingan antara belajar-mengajar di dalam kelas dan luar kelas, peralatan-perlatan yang dibutuhkan, pelajaran yang dipilih, lokasi-lokasi yang tepat, konsep pengajaran, metode dan cara mengajar dalam pengajaran di luar kelas.

Ayo baca koleksi bukunya di perpustakaan dan terapkan dikelas metodenya...

World Creativity Festival (WCF) 2012

Mufti dan Bpk. Ibrahim Bafadal
Rabu, Tanggal 26 September 2012, merupakan hari yang sangat menyenangkan saat dimana Ananda Mohammad Mufti Sofyanoor, Siswa SD Islam Bunga Bangsa Mendapat Surat  undangan Pembinaan World Creativity Festival (WCF) Tahap I Tahun 2012 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, yang akan dilaksanakan dijakarta, untuk mengikuti pembinaan sebelum di berangkatkan ke Seoul Korea 25 Oktober mendatang. Keberhasilan Mufti tak lepas dari peran serta Guru Pembimbing OSN Bapak Nu'man Abdullah, S.P

Mufti dan Kepsek SDIBB Bpk. Sukri P.S.Ag
Ibu Yenni wakasis SDIBB dan
guru pembimbing bapak Nu'man Abdullah
WCF-2012 itu sendiri adalah sebuah event festival   Science untuk siswa Korea dan internasional untuk bersaing dan menantang kemampuan dan keterampilan kreatifitas dalam pemecahan suatu masalah

Event ini telah menjadi acara nasional tiap tahunnya yang diselenggarakan sejak tahun 1997, dan telah mengambil langkah kedua ke dalam arena internasional.

WCF-2012 memberikan kesempatan bagi siswa / orang dewasa untuk mendorong kreatif mereka berorientasi masa depan pikiran serta membangun relationship damai antara mahasiswa Korea dan internasional.


Tips Aman Didepan Komputer

Banyak dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk duduk bekerja berlama-lama di depan monitor pc, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Akibatnya, mata seringkali menjadi lelah dan kepala sering sakit.

Meskipun ada yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya kegiatan menatap monitor komputer dengan waktu yang lama tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja.

Pembekalan Sukses UN Angkatan ke 3 dan Pembagian Kelompok Bimbel UN


Jum'at (21/09) bertempat di Ruangan perpustakaan para siswa-siswi kelas 6 Angkatan ketiga, mengikuti Pembekalan SUKSES UN 2012 dengan trainer Bapak Ustadz Sukri Pawira, S.Ag dan Ibu Susilawati, S.Pd. Acara di buka oleh Ibu Duhwi Seviati, S.T dengan memberikan pengarahan kepada anak-anak, tips dan trik apa dan bagaimana menhadapi Ujian Nasional.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalisasi kemampuan dan memotivasi siswa(i) dalam menghadapi Ujian Negara atau UN yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2012 mendatang.

Konfrensi Perpustakaan Digital Kalimantan

Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur akan mengadakan Konfrensi Perpustakaan Digital Kalimantan yang akan dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober 2012, bertempat di Ruang Pustaka Utama Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur Jl. Ir. H. Juanda No.4 Samarinda.


Sabtu SIlaturahmi (SASI) SMP Islam Bunga Bangsa

Sabtu, 15 September 2012, bertempat di Rumah Makan Dapoer Abah, berlangsung silaturahmi yang dihadiri oleh guru-guru dan karyawan SMP Islam Bunga Bangsa beserta undangan. 

Dalam kesempatan silaturahmi tersebut KKG Akhlak Mulia bapak M. Irsyad H, S.Pdi, menyampaikan program dari Akhlak Mulia yang diantaranya :

1. Roddus Salam
2. Syukron Katsir Tsumma Tabassam
3. Disiplin Waktu
4. Pembiasaan Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir

Interview Calon Guru SMA Islam Bunga Bangsa

Interview Calon Guru SMA Islam Bunga Bangsa, bertempat di ruang Maloi Mesra International Hotel Samarinda, Bertindak sebagai tim Interview adalah Bapak. Khoiri Cahyadi, S.Kom, Ibu Elin Nurmi Murahhati, S.S, dan Rusi Zulistiawan, Psi.  Sebanyak 21 orang yang mengikuti pengarahan dan Interview pada hari Senin, 10 September 2012.

Penilaian Akreditasi SD Islam Bunga Bangsa

Senin, 03 September 2012 Berlokasi di Perpustakaan SD Islam Bunga Bunga berlangsung penyambutan tamu tim akreditasi Sekolah Dasar yang disambut dengan permainan angklung dari anak kelas 2 dan 3, lanjut ke Paduan Suara BBC yang menyanyikan Mars SD Islam Bunga Bangsa, dilanjutkan sambutan dari Siswa SD Islam Bunga Bangsa yang diwakili oleh Muhammad Firdaus Nurislamuddin Siswa Kelas 5 Valencia dan sambutan oleh Bapak Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa H. Sukri Pawira, S.Ag dan ditutup dengan sambutan Ketua Tim Akreditasi Bapak Said. Menutup Sambutannya Bapak Drs. Said Abdul Rahman, M.Si, menyampaikan Jika Tenaga Pengajar memiliki hati dan jiwa yang bersih, maka akan menghasilkan anak-anak yang berkualitas baik. Dalam kesempatan penilaian akreditasi untuk SD Islam Bunga Bangsa, di wakili oleh Bapak Drs. Said Abdul Rahman, M.S dan Bapak H. Supar, S.Pd, M.Si mereka berdua adalah Ketua dan Sekretaris Tim Akrteditasi 

Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri


Wah ternyata minum dengan duduk jauh lebih sehat ya....., 
dalam kehidupan kita sehari-hari kadang kita sering mengacuhkan kesehatan kita salah satunya posisi makan dan minum. misalnya saja ketika kita menghadiri undangan pernikahan dan ulang tahun teman apalagi acara itu adalah standing party.  Yuk kita kaji lebih dalam Sabda Rasulullah: 

“Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri”. Qotadah berkata: ”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)

“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)