English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Doa Bersama Seluruh Siswa, Orang Tua Siswa Kelas 6: SUKSES UN 2017


Alhamdulillah SD Islam Bunga Bangsa, seluruh guru SD, siswa kelas 6 bersama ayah dan bunda berdoa (rabu, 10/5/2017) untuk kesuksesan siswanya. Untuk menyempurnakan usaha agar maksimal, untuk meraih ridha Allah Swt., dari shalat Ashar berjamaah, membaca dzikir alma'tsurat, shalat maghrib berjamaah dan terakhir ditutup dengan bermaaf-maafan. semoga ananda semua menjadi anak yang shalih-shalihah, manfaat ilmunya lagi barokah, Aamiin. (Ust. Satran Maehadi S.Pdi)



TK & SD Islam Bunga Bangsa Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H



TK & SD Islam Bunga Bangsa memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H dengan penceramah Ust. Arifin Nurdin, S.Ag., (Guru Al-Qur'an SD Islam Bunga Bangsa), bertempat di Masjid Ballroom SMP Islam Bunga Bangsa, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/5/2017).


Sebelum paparan ceramah yang di bawakan Ust. Arifin Nurdin, S. Ag., pembukaan di mulai dengan tilawatil Qur'an dari Adinda Intan yang juga anak dari Ust. Arifin yang bersekolah di SD Islam Bunga Bangsa, yang alhamdulillah telah meraih juara 1 dalam lomba MTQ tingkat kota Samarinda. Kemudian disusul dengan sambutan dari kepala sekolah SD ibu Yeni Dwi Seviawati, ST dan kepala sekolah TK Ibu Kartini, S.HI

Dalam ceramahnya Ust. Arifin Nurdin, S.Ag.,yang di hadiri seluruh siswa SD & TK Islam Bunga Bangsa beliau menyampaikan dengan penuh riang, canda yang membuat para siswa sangat bersemangat mendengarkan penyampaian beliau mengenai kisah perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw. serta kisah nabi-nabi sebelumnya, diantaranya; Nabi Ibrahim dan Nabi Nuh untuk menanamkan hikmah kesabaran dalam melaksanakan ibadah.

Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi tepat pada tahun 621 Masehi, tepatnya pada tanggal 27 Rajab (3 tahun sebelum hijrah). Nabi Muhammad SAW waktu itu sudah berumur 51 tahun dan peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi saat tengah malam hingga subuh waktu Mekah. Peristiwa ini terjadi karena Nabi Muhammad SAW yang sedang dalam keadaan duka. Beliau telah ditinggal mati oleh dua orang yang dia cintai yaitu Khadijah sang istri dan Abu Thalib sang paman. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mengalami duka yang sangat dalam sehingga untuk menghibur Nabi Muhammad SAW, Allah SWT mengajak Nabi Muhammad SAW ke suatu perjalanan hingga sampai ke Sidrotulmuntaha untuk bertemu dengan-Nya.


Diakhir ceramahnya Ust. Arifin Nurdin, S.Ag., juga menghimbau kepada para siswa agar selalu istiqomah berbuat kebaikan, birrul walidain kepada kedua orang tua dan menjaga adab terhadap guru karena dari hal tersebut ilmu mudah masuk.



Diklat "Menulis itu Gampang


Bertempat diruang balai pustaka lantai 2 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, berlangsung kegiatan Diklat "Menulis itu Gampang" yang di selenggarakan oleh Forum TBM Kaltim bekerjasama dengan GPMB Provinsi Kalimantan Timur. Diklat diikuti oleh +/- 41 peserta. Dengan narasumber bapak Mep yusron, M.M.

Membuka kegiatan diklat kepenulisan, Bapak Mep Yusron menyampaikan sebuah kutipan "Orang boleh pandai setinggi langit, selama ia tidak menulis. Ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Yoer)" Hari ini semua peserta wajib menulis dan tulisan peserta akan diterbitkan dalam sebuah buku yang rencananya  akan dilaunching pasca lebaran mendatang.

Dari 41 peserta yang hadir terbentuklah sebuah komunitas baru yang diberinama "Komunitas Etam Menulis", dengan logo yang disepakati bersama yaitu pesut memegang pena.

#SemangatLiterasi
#SalamLiterasi

Sejarah Hari Pendidikan Nasional


Hari ini tepat Tanggal 2 Mei 2017, seluruh  Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa

Pahlawan yang memperjuangkan pendidikan nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada Tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berasal dari keturunan keraton Yogyakarta.

Salah satu Filosofi dan hasil karya Beliau seperti kutipan kalimat “Tut Wuri Hadayani” yang memiliki arti “di Belakang Memberikan Dorongan” makna dari kalimat ini dijadikan motto dan slogan pendidikan serta menjadi landasan dalam rangka memajukan pendidikan di tanah air.