Montase Daun dan Bunga

Learning for Life

Montase Daun dan Bunga Pada Pembelajaran Tematik Kelas 2 Semester 2 Tema 7 Merawat Hewan dan Tumbuhan di Sekolah Dasar Islam Bunga Bangsa Samarinda.

Montase adalah salah satu teknik menggambar dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia bentuknya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, montase yang berasal dari kata montage berarti : komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber; karya sastra, musik, atau seni yang terjadi dari bermacam-macam unsur. Bahan untuk keperluan montase bisa menggunakan bahan alam maupun benda lain yang tersedia, misalnya potongan gambar dan majalah atau koran. Bahan alam seperti bunga, daun dan ranting dapat digunakan untuk membentuk gambar-gambar tertentu sesuai dengan keinginan pembuatnya. Montase juga dapat diartikan mengumpulkan potongan-potongan poto atau adegan yang dijadikan satu agar menjadi sebuah pola adegan baru. 

Juara 1 Tahfidz Qur'an pada Lomba Penggalang

SD Islam Bunga Bangsa meraih juara 1 tahfidzul Qur'an di tingkat penggalang Putri Samarinda dan juara 1 regu terfavorit penggalang Putra Samarinda 25 Maret 2017 di SMPN 38 Loa Bakung Samarinda. di pesta siaga yang diadakan oleh Gudep SMP Negeri 38 Loa Bakung

Khotaman dan Imtihan Siswa(i) SD Dan SMP Islam Bunga Bangsa Tahun 2017

Berita  oleh : Ustadz Satran Maehadi, S.Pd.i
Photo By : Dyan Widya Agustina, MA

Sabtu, 25 Maret 2017, bertempat di Aula SD Islam Bunga Bangsa Islamic School, SD dan SMP Islam Bunga Bangsa kembali mengadakan Khataman dan Imtihan yang diikuti sebanyak 115  Siswa setelah mengikuti Tes akhir Al-Qur’an Munaqosah yang dilaksanakan pada tanggal 06-08 Maret 2017,  oleh TIM UMMI Foundation. yang diikuti sebanyak 115 peserta khotimin dan khotimat 70 peserta dari SD dan 45 dari SMP Islam Bunga Bangsa.

Acara yang diliput secara live oleh TV Islamic Center, ini dikemas elegan, sederhana dan melibatkan seluruh Civitas Sekolah, dengan hiasan latar Pohon Pisang yang memiliki filosofi "Takkan mati sebelum berarti, takkan binasa sebelum berjasa dan takkan hilang sebelum dikenang".  juga sekaligus  merupakan laporan secara langsung dan nyata kualitas hasil pembelajaran Al Qur’an Siswa(i) di Lingkup Sekolah Islam Bunga Bangsa kepada orang tua wali santri. Acara Imtihan meliputi :

Mengolah Buah dan Sayur Menjadi Sajian Harian

Learning for Life

Mengolah Buah dan Sayur Menjadi Sajian Harian untuk Melengkapi Nutrisi Sehari-hari di Kelas 2 Utsman bin Affan Sekolah Dasar Islam Bunga Bangsa Samarinda.

Mengkonsumsi sayur dan buah belum menjadi kebiasaan baik yang diterapkan di keluarga Indonesia. Berdasarkan Riskesdas 2013, sebanyak 93.5% penduduk usia 10 tahun ke atas memiliki perilaku konsumsi kurang sayur dan atau buah. Tingkat konsumsi buah dan sayuran per kapita hanya sebesar 34.55 kgper tahun dan 40.35 kg per tahun, jauh dibawah rekomendasi kesehatan FAO yaitu 73 per kg per kapita per tahun (Kawanto, 2016). Padahal Pemerintah mempunyai peraturan tentang penerapan gizi seimbang mencakup 50% dari satu kali porsi makan.

Pada tema 7 Merawat Hewan dan Tanaman di semester 2 kelas 2, siswa-siswi diajak untuk dapat menerapkan pola hidup sehat dengan menikmati hasil olah sayur dan buah. Kali ini di kelas Utsman bin Affan, kami mempraktekkan pengolahan jus bayam wortel dan jus mangga. 

Proses pengolahan dimulai dengan mencuci semua bahan, siswa-siswi diajak untuk membiasakan melakukan tahap pencucian terlebih dahulu sebelum melakukan pemotongan bahan, agar nutrisi sayur dan buah tidak hilang akibat proses pencucian yang keliru, kemudian mereka menentukan bahan apa yang diperlukan. Pada kesempatan siang yang panas tersebut, es batu, susu kental manis, sirup jika diperlukan, madu jika diinginkan, dapat ditambahkan pada jus bayam wortel dan jus mangga mereka. Peralatan dipastikan aman dengan stop kontak yang dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Menumbuhkan Rasa Sayang Pada Lingkungan

Learning for Life

Menumbuhkan Rasa Sayang Lingkungan dengan Melakukan Pengamatan Langsung Terhadap Hewan Ternak dan Tumbuhan di Kandang Sapi dan Kebun Sekolah pada Pembelajaran Tematik Tema 7 Makhluk Hidup di Sekitarku Kelas 2 Utsman bin Affan SD Islam Bunga Bangsa Samarinda.

Melakukan pengamatan secara langsung adalah salah satu proses menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna bagi siswa-siswi dan pembelajar secara umum. Menemukan sendiri jawaban dari berbagai pertanyaan yang diciptakan dari hasil diskusi dan penjelasan guru, dengan melakukan pengamatan langsung dari dekat akan memudahkan proses pemahaman yang lebih utuh dan bertahan sepanjang hidup. Rasa peduli terhadap lingkungan dan rasa sayang terhadap tumbuhan dan hewan ternak dan atau hewan peliharaan lainnya dapat ditumbuhkan dengan pembelajaran melalui cara ini (Markus, 2015).

Siswa-siswi kelas 2 Utsman bin Affan pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2017, telah melakukan pengamatan ke kandang sapi dan kebun sekolah, didampingi oleh guru selama kurang lebih 2 jam pembelajaran. Diskusi siswa tentang apa ciri-ciri sapi dan manfaat yang diperoleh dengan memelihara sapi juga dapat ditemukan jawabannya secara langsung oleh siswa. Petugas pemeliharaan sapi di kandang juga menggenapi semua penjelasan tentang bagaimana cara merawat hewan peliharaan dengan baik.

Rakornis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kegiatan RAKORNIS Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2017 2017, Rabu 09 Maret 2017, bertempat di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jl. Gajah Mada No.1 Samarinda, dengan Tema “Melalui Nomenaklatur Baru, Kita Wujudkan Budaya Membaca dan Tertib Kearsipan Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2016”

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan UU Nomor Tahun 2009 tentang Kearsipan menunjukkan semakin pentingnya peran perpustakaan dalam mentransformasi ilmu pengetahuan menuju masyarakat cerdas.

Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengatakan peranan perpustakaan dan kearsipan akan semakin penting seiring dengan peningkatan status kelembagaan perpustakaan dan kearsipan dari badan menjadi dinas. Diharapkan perubahan ini dapat mendorong peningkatan pelayanan menjadi lebih optimal. 

Pengelola perpustakaan dan kearsipan perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta perlu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Acara Rakornis dihadiri Oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Jakarta Bapak Muh. Syarif Bando, Kepala Arsip Nasional RI,  Bapak Dr. Andi Kasman, SE, diikuti oleh 159 Orang peserta yang terdiri dari Dinas/Badan/Biro dilingkungan Pemprov.Kaltim, Pejabat Struktural dang Fungsional di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota, serta Stake Holder di Bidang Perpustakaan dan kearsipan.

Tes akhir Al-Qur’an Munaqosah oleh TIM UMMI Foundation

Senin, 06 Maret 2017, bertempat di Ruang perpustakaan, Lab IPS, Ruang Audio Visual, dan Ruang Meeting berlangsung tes akhir AL-Qur’an  Munaqosah oleh TIM UMMI Foundation  imtihan tartil,fashohah,ghorib, tajwid dan tahfidz bersama Ust fakhrur razhi, MPdI, bersama tim UMMI Samarinda.

Pada Tes akhir kali ini Siswa yang mengikuti Test Munaqasah Sebanyak 115 siswa terdiri dari  Siswa SD  sebanyak 100 anak dan Siswa SMP  sebanyak 15 Anak.  Adapun materi UMMI yang di teskan pada kesempatan ini diantaranya Tartil Baca Al Quran Metode Ummi, Fashohah, Ghorib, Tajwid dan Tafidz Juz ‘Amma, Jelas Ustadz Satran Maehadi,S.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang Diniyah. 

Visitasi Akreditasi SD Islam Bunga Bangsa Samarinda Tahun 2017

Jum'at, 03 Maret 2017 Berlokasi di Ruang Meeting SD Islam Bunga Bunga berlangsung penyambutan tamu yang diterima oleh Kepala Sekolah dan para Waka, Ketua Yayasan dan jajaran Manajemen Yayasan.

Tim akreditasi Sekolah Dasar disambut dengan tari enggang siswa kelas 5, dilanjutkan sambutan tahfidz suroh oleh Siswa kelas 6 SD Islam Bunga Bangsa dan sambutan oleh Bapak Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa Ibu Yeny Duwi Seviawati, ST, penyambutan ditutup dengan sambutan Ketua Tim Akreditasi Bapak Soemadi. Dalam Sambutannya Beliau, menyampaikan Jika Tenaga Pengajar memiliki hati dan jiwa yang bersih, maka akan menghasilkan anak-anak yang berkualitas baik. 

Sudah beberapa minggu ini seluruh Tim Akreditasi yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah, disibukkan dengan kegiatan persiapan Komponen Penilaian Akreditasi, sesuai 8 Standar yang diminta. Adapun 8 Standar penilaian akreditasi sekolah terdiri dari :
1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi kelulusan
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
5. Standar sapra,
6. Standar pembiayaan,
7. Standar penilaian.
8. Standar Pengelolaan

Selain Perangkat Akreditasi, Foto, CD, hasil karya siswa, Daftar hadir: daftar hadir harus ada untuk semua kegiatan di sekolah, baik rapat, kegiatan OSIS, workshop, lomba, pelatihan, bahkan sampai ke daftar hadir upacara. Dokumentasi lomba, kegiatan keagamaan, kegiatan out bond, notulen rapat, nota, kuitansi , surat tugas, ekspedisi, sertifikat, berita acara dll. yang terkait, harus disiapkan.