Learning for Life
Percobaan Sains Meletusnya Gunung Berapi pada Pembelajaran Tematik Kelas 2 Semester 2 Tema 6 Air, Bumi dan Matahari di Kelas 2 Utsman bin Affan Sekolah Dasar Islam Bunga Bangsa Samarinda.
Setelah pada hari sebelumnya siswa-siswi kelas 2 Utsman membuat model gunung berapi terbuat dari sabun, hari ini kami melakukan percobaan sains tentang meletusnya gunung berapi menggunakan model gunung yang sudah jadi dan bahan-bahan sederhana yang bisa diperoleh dimana saja.
Melakukan eksperimen sains di kelas rendah akan membawa anak-anak lebih terikat pada proses pembelajaran, menyimpan memori konsep yang lebih panjang, sambil membangun rasa keingintahuan yang lebih besar terhadap sains. Kolb (2016) menegaskan, bahwa ilmu itu terbentuk karena adanya pengalaman. Karenanya, semua hal tentang keilmuan yang dilakukan dengan proses sebagai kendaraannya akan bertahan lebih lama dalam memori anak.
Sabun detergen, soda, cuka; telah disiapkan untuk menjadi bahan utama pembuatan material yang keluar dari perut gunung berapi hari ini. Siswa-siswi dengan sangat antusias dan bersemangat mengikuti instruksi dan seksama menyimak segala hal yang disampaikan guru.
Satu persatu siswa mencoba, dalam kelompoknya masing-masing. Wajah-wajah penuh rasa ingin tahu terlihat jelas dari wajah mereka, proses mencari ilmu pengetahuan yang dilakukan sambil bermain dan melakukan percobaan; memang memicu semangat belajar anak-anak. Berbagai macam reaksi kimia terjadi, ada yang meletus kecil kemudian berhenti menjalar; ada pula yang meletus dan mengeluarkan warna tertentu dari proses kimia tersebut, dengan cairan lava yang mirip dengan tekstur laba sebenarnya.
Pada tahapan ini guru kembali mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang proses gunung meletus dan paska letusan. Guru memasukkan anjuran-anjuran untuk mengungsi dan hal-hal lain yang perlu dilakukan saat bencana alam terjadi. Guru juga menyelipkan beberapa hikmah mengapa Allah menjadikan gunung berapi.
Kolb (2016) juga menyebutkan bahwa melakukan percobaan sains di kelas memungkinkan siswa untuk mengembangkan semua potensi yang dia miliki, bukan sekedar kecerdasan matematika dan kebahasaan yang digali; tapi juga 7 kecerdasan lainnya. Kesabaran, ketelitian, mau mengikuti aturan dan bertanggungjawab adalah nilai sikap yang dibangun pada pembelajaran hari ini. Pada akhir kegiatan siswa-siswi menerima satu lembar kertas kerja tentang gunung berapi yang meletus, siswa-siswi diminta membuatkan kalimat tanya dan menukarkannya dengan teman untuk dijawab bersama.
Mencintai Tuhan, dimulai dengan mencintai diri dan mencintai ciptaanNya - Gusdur
A Reflection
Ms Dyan Widya Agustina
#OzAlum Australia Awards Australian Embassy - Jakarta, Indonesia Duta Besar Australia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar