Cari Postingan
MOS dan Pesantren Ramadhan SMP Islam Bunga Bangsa
ditulis oleh : Febby Wulandari, S,Pd

Demikian halnya dengan yang telah dilaksanakan oleh SMP Islam Bunga Bangsa pada kegiatan MOS yang bertepatan dengan bulan ramadhan. Kegiatan MOS dan pesantren Ramadhan Berlangsung sejak Tanggal 14 Juli 2014 dan berakhir pada tanggal 17 Juli 2014. Adapun Agenda MOS dan Pesantren Ramadhan kali ini adalah :
Pustakawan dan Perpustakaan Sekolah yang tak lagi berfungsi
Artikel dimuat dimuat pada Majalah Perpustakaan Provinsi Kaltim Vol.II No.5 Tahun 2014, Halaman 36 Sampai 39
Pemberdayaan Budaya Harus dimulai sejak tingkat TK dan SD
Seperti kita ketahui bersama, Bapak Gubernur Kalimantan Timur (Awang Faroek) mengajak kita untuk mewujudkan Kaltim Maju 201 dengan mengembangkan Budaya baca melalui pemberdayaan perpustakaan.
Di Propinsi Kalimantan Timur ada 2100 Unit Perpustakaan diantaranya
624 Perpustakaan Umum,
60 Perpustakaan Perguruan Tinggi,
1,212 Perpustakaan Sekolah dan
204 Perpustakaan Khusus
Berarti perpustakaan dengan jumlah terbanyak ada di perpustakaan sekolah. Namun pada kenyataannya setiap saya mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Perpustakaan Propinsi, mayoritas peserta berasal dari perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan khusus.
Jika ingin membudayakan minat baca seharusnya gaung ini dibiasakan pada perpustakaan di tingkat sekolah dasar. Tapi pada kenyataannya perpustakaan disekolah dasar cenderung hanya sebagai gudang untuk menyimpan buku semata. Sebagai contoh pada sekolah negeri anak saya yang perpustakaannya buka hanya sesekali dan pada pagi hari untuk siswa yang masuk siang malah tak pernah tahu wujud perpustakaan disekolahnya. Hal ini sangat disayangkan karena perpustakaan itu sendiri tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Tak dipungkiri, bahwa kebanyakan dari perpustakaan yang ada disekolah Dasar, hanya berfungsi sebagai gudang buku semata. Hal ini tidak berlebihan, seperti yang terlihat disekolah-sekolah negeri yang ada dilingkungan kita, termasuk sekolah tempat anakku bersekolah.
Dimana siswa kelas 1,2 dan 6 jadwal belajarnya dari pagi hingga siang, jam 08.00 s/d jam 12 sedangkan siswa kelas 3,4 dan 5 jadwal belajarnya disiang hingga sore hari dari jam 13.00 wita s/d 16.00 Wita.dan ruang perpustakaanya sangat jarang dibuka, kalaupun dibuka hanya pagi hari dan bisa dihitung dengan jari. Koleksi buku yang tersedia sangat minim dan fungsi perpustakaannya hanya sebagai gudang penyimpanan buku semata. Banyak tumpukan buku yang tidak tertata dengan rapi dan juga dijadikan gudang perabotan sekolah yang tidak terpakai.
Berkaitan dengan hal diatas sudah saatnya pemerintah memberi perhatian yang lebih pada pengelola perpustakaan sekolah utamanya sekolah Dasar, agar fungsi perpustakaan itu sendiri dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sebagai contoh. Selama ini perpustakaan tidak fokus dijalankan karena kebanyakan pejabat perpustakaan sekolah itu merangkap sebagai tenaga pengajar. Sehingga fokus untuk pengembangan perpustakaan itu tidak berjalan sebagaimana mestinya, sedangkan beban mengajar dengan pola yang sekarang dimana setiap guru wajib membuat RPP dan silabus untuk persiapan mengajar saja sudah cukup menyita waktu.
Saat ini pada dunia pendidikan disibukkan dengan DAPODIK yang merupakan aplikasi data pokok pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan oleh Mendikbud. Dapodik telah ditetapkan sebagai acuan bagi pengambilan kebijakan. Ini sesuai dengan Instruksi Mendikbud Nomor 02 Tahun 2011, bahwa hasil Dapodik menjadi satu-satunya sumber (acuan) data pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan atau kebijakan pendidikan akan tetapi Sangat disayangkan, pada pendataan dikdas (dikdas-smd.blogspot.com) Pustakawan yang berada di SD tidak diakui. Padahal yang namanya pustakawan sekolah sesuai permendiknas no.25 tahun 2008 adalah untuk semua jenjang pendidikan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Perpustakaan Bunga Bangsa

Salah satu aspek penting dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada seluruh proses Layanan Perpustakaan. Hal ini dinilai penting karena Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan SOP juga merupakan alat penilaian kinerja suatu unit kerja berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Dengan adanya Standar Operasional Prosedur, penyelenggaraan administrasi perpustakaandapat berjalan dengan pasti. Berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari atau sekalipun terjadi penyimpangan di lingkungan internal, hal tersebut dapat ditemukan penyebabnya dan bisa diselesaikan dengan cara yang tepat. Apabila semua kegiatan sudah sesuai dengan yang ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur, maka secara bertahap kualitas pelayanan publik akan lebih profesional, cepat dan mudah.
Tujuan dari penyusunan dokumen SOP antara lain :
- Memberikan pedoman bagi Perpustakaan dalam mengidentifikasi, merumuskan, menyusun, mengembangkan, memonitor serta mengevaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakannya.
- Menciptakan komitmen mengenai prosedur yang dikerjakan oleh satuan unit kerja i dalam mewujudkan good governance.
MOS dan Pesantren Ramadhan SD Islam Bunga Bangsa
Dokumentasi By : Jordi Budiyono
Senin 14 Juli 2014, berlangsung orientasi sekolah dan pesantren ramadhan bagi siswa-siswi SD Islam Bunga Bangsa. siswa(i) baru disambut oleh kepala sekolah SD Islam Bunga Bangsa di pintu depan sekolahan, dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan ucapan Terima kasih yang tak terhingga atas kepercayaan wali murid menitipkan anak-anaknya untuk dididik di SD Islam Bunga Bangsa. "Harapan kami TIM SD dapat memenuhi dan mewujudkan harapan orang tua yang menyekolahkan anaknya di Sekolah ini", ucap Bapak H. Supriyadi, SE
Kegiatan selanjutnya adalah upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa SD Islam Bunga Bangsa, bertempat di Lapangan Basket Bunga Bangsa Islamic School.
Hikmah Puasa Bagi Perkembangan anak
Bulan puasa (Ramadhan) telah tiba. Umat islam bersuka cita menyambut bulan penuh berkah ini. Makna kegiatan puasa dapat di tinjau dari berbagai dimensi : spiritual, kesehatan, emosi, sosial, termasuk juga aspek moral sebagai muaranya.
.jpg)
Secara umum ada 3 (Tiga) aspek perkembangan yang harus digarap secara simultan dalam menanamkan dan mengembangkan perilaku tersebut, yaitu aspek kognitif (knowing), afektif (feeling), dan psikomotor (acting).
Robot Gundam Masamune Astray Project by Jordi Budiyono
Terus berkarya, merakit dan memotret, itulah yang selalu di lakukan para pencinta Gundam,
seperti yang diterbitkan oleh Costumizad, Gundams, Robots, anima series, pada tanggal 07 juli 2014 merupakan karya rakitan dan jepretan Bapak Jordhi Budiyono, guru ekskul robotik Bunga Bangsa.
Yuk intip gambar lainnya dengan klik link dibawah ini :
Manfaat Puasa Bagi Anak
Sumber : Blog Keperawatan, Berbagi Cerita

Pada kesempatan ini akan sedikit dibahas mengenai manfaat puasa ramadhan bagi anak. Melatih serta mengajarkan puasa bisa dimulai semenjak kecil dan juga sedini mungkin. Karena manfaat, hikmah puasa ramadhan bagi anak juga banyak.
Pelatihan berpuasa ramadhan bagi anak-anak tentunya akan menjadi pondasi yang kuat kelak tatkala harus menjalankan kewajibannya berpuasa ramadhan kelak tatkala sudah baligh dan sudah dibebani kewajiban berpuasa. Anak-anak pada awalnya bisa diajari untuk berpuasa karena pada dasarnya anak-anak dapat menahan lapar dan haus hingga beberapa jam, jadi bisa hanya sampai jam 10 pagi pada awal pelatihannya terlebih dahulu. Dan nantinya untuk tahap selanjutnya dalam hitungan jam berpuasa akan disesuaikan dengan umur dan juga tahap perkembangannya bisa ditambah secara bertahap.
Tips Membuat Kliping

Kliping koran bukan sekedar asal mengunting dan menempel artikel koran sekenanya, ada beberapa tip untuk membuat kliping koran menjadi lebih menarik.
Langganan:
Postingan (Atom)