Bertempat diruang perpustakaan berlangsung seminar bahaya Junk food dan fast food bagi kesehatan. dengan nara sumber dr Kusuma Wijayanti. Acara seminar ini diselenggarakan oleh UKS Bunga Bangsa Islamic School.
Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang pesat, sehingga
semakin mudahnya manusia dalam melakukan sesuatu. Terjadi pula perubahan
pola dan gaya hidup manusia pada saat ini.
Mungkin salah satunya kita bisa lihat dengan maraknya penyedia fast food (makanan cepat saji), dari namanya saja kita sudah bisa membayangkan bagaimana cara pembuatan makanan yang pasti cepat. Tanpa kita sadari, maraknya fast food selain memberikan keuntungan juga memberikan banyak kerugian untuk kesehatan anak-anak tentunya. jelas dr Kusuma Wijayanti kepada anak-anak.
Walaupun sudah banyak info tentang efek bahaya junk food
atau fast food, namun makanan cepat saji ini tetap saja memiliki banyak
penggemar. Makanan junkfood memang berasal dari negara barat, namun restoran junk food ternyata lebih banyak ditemukan di daerah lain
seperti Asia, khususnya Indonesia.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan tentang efek berbahaya junk
food. Baik penelitian dari negara barat maupun timur, semuanya
membuktikan bahwa junk food memberikan lebih banyak memberi efek negatif
daripada positif. Akibat junk food dapat menyebabkan pengecilan otak dan kanker sedangkan fast food dapat menyebabkan obesitas yang berujung ke jantung koroner, darah tinggi dan diabetes. Secara teoritis, ketika
menelan banyak kalori, tubuh dipaksa menghasilkan insulin dalam jumlah ekstra
untuk mengubah karbohidrat menjadi gula darah. Ucap dr Kusumastusi Wijayanti.