Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan
pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya lupa tanggal
berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus
dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan
kemerdekaan Republik Indonesia.
Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Pada reshuffle Kabinet Indonesia
Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar pada tanggal 18 Oktober 2011.