Melakukan dan merasai sendiri adalah sesuatu yang penting dalam proses belajar. Mendapatkan pengalaman langsung dari pengamatan mengenai pengukuran dan melakukan pencatatannya adalah bagian dari proses mendapat keterampilan belajar untuk diterapkan sampai kelak dewasa. Inti belajar adalah mengalami sendiri dan mampu menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Belajar bukan cuma pada teori tapi pada kemampuan mengadaptasi nilai pembelajaran dalam mengatasi masalah kehidupan.
Pada tema 6 di kelas 2 semester 2, anak-anak diajarkan menggunakan alat ukur baku dan mampu menerapkannya dalam pengukuran sehari-hari. Menggunakan alat ukur baku timbangan berat badan dan meteran tinggi badan hari ini dilakukan bersama dengan Ms Bella, perawat di unit kesehatan sekolah. Setelah melakukan pengamatan, pengukuran dan pencatatan, siswa juga memindahkan satuan ukur dari meter ke centimeter dan sebaliknya, juga dari kilogram ke hektogram dan gram.
1. Adya 125cm - 25kg.
2. Rayhan 128cm - 23kg.
3. Lintang 128cm - 38kg.
4. Fauzan 131cm - 30kg.
5. Zievara 121cm - 23kg.
6. Kayla 122cm - 25kg.
7. Hafidz 115cm - 20kg.
8. Ayla 115cm - 17kg.
9. Azzam 137cm - 27kg.
10. Hansa 119cm - 19kg.
11. Furqon 130cm - 28kg.
12. Reyzan 133cm - 24kg.
13. Shita 130cm - 48kg.
14. Royyan 126cm - 24kg.
15. Olive 125cm - 29kg.
16. Raisya 122cm - 24kg.
17. Dinda 129cm - 27kg.
18. Dista 119cm - 21kg.
19. Kamil 134cm - 41kg.
20. Raya 122cm - 23kg.
21. Fara 120cm - 22kg.
22. Azka 120cm - 19kg.
23. Shazia 121cm - 25kg.
24. Firzan 122cm - 20kg.
#Learning for Life
Experience is a main part of teachings.
Ms Dyan Widya Agustina
Wali kelas 2 Umar bin Khattab
SD Islam Bunga Bangsa Samarinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar