English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Bermain Kelereng Kelas 4 AL-Haitsam Pembelajaran K-13 "Gaya Gesek Disekitar Kita"

Ditulis Oleh : Novi Handayani, S.Kom


Rabu, 17 September 2015, Siswa-siswi kelas 4 Al-Haitsam melaksanakan pembelajaran dilapangan Basket dengan pembelajaran K-13, Tema 2 PB 2 "Gaya gesek disekitar kita" dengan bermain kelereng atau gundu. didampingi Guru Wali kelas Ibu Novi Handayani, S.Kom. Pada pembelajaran ini siswa mengamati perbedaan kecepatan gerak kelereng yang di tanah dan di ubin, dari pengamatan langsung siswa dapat mengetahui bahwa Gaya Gesek dapat ditemukan dalam kegiatan sehari-hari, seperti bermain kelereng, bola, menyetrika, menyapu, menyisisr, menggunting dan lain sebagainya.

Kelereng atau gundu merupakan salah satu permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak-anak Indonesia. aturan bermainnya cukup beragam.
Persiapan bermain : 
  • 3 - 5 anak.
  • Lima butir gundu untuk masing-masing anak.
  • Tanah berpasir untuk tempat bermain.

Cara bermain:
  • Gambar lingkaran kecil di tanah. Semua anak menaruh sebutir kelereng di dalam lingkaran.
  • Lalu semua anak berdiri kira-kira satu meter dari lingkaran, di belakang sebuah garis. Secara bergantian, lemparkan sebutir kelereng lainnya ke arah lingkaran. Anak  yang kelerengnya paling jauh dari lingkaran, boleh main lebih dulu.
  • Dia harus memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai “Penyerang” untuk memukul kelereng di dalam lingkaran keluar. Kalau berhasil melakukannya, maka ia boleh menyimpan setiap kelereng yang kena jentik.
  • Cara menjentik kelereng: pertemukan ibu jari dengan jari tengah. Sentilkan kedua jari tepat pada gundu.
  • Kelereng “Penyerang” harus tetap tinggal di dalam lingkaran. Kalau tidak, maka anak yang memilikinya akan kehilangan kelereng tersebut.
  • Pemenang adalah anak yang mengumpulkan kelereng atau gundu terbanyak. 
Manfaat: 
Melatih keterampilan motorik, melatih kemampuan berpikir (kognitif), kemampuan berhitung,  mengasah keterampilan sosial dan melatih anak mengendalikan emosi.