Selama dua hari kedepan Guru-guru Bunga Bangsa Islamic School Dari Unit TK, SD, SMP dan SMA mengikuti Pelatihan Building Learning Power. Bertindak sebagai Narasumber adalah Bapak Muhammad Thohir M.Pdi. dan Bapak DR.Margono, M.Pd, Pelatihan dilaksanakan selama dua hari sejak hari Jum'at, 10 April 2015 s/d Hari Sabtu, 11 April 2015), bertempat di Ruang Perpustakaan Bunga Bangsa. Building Learning Power akan diterapkan oleh Sekolah Islam Bunga Bangsa sebagai landasan kehidupan yang menjadi ciri khas sekolah. Penerapan landasan kehidupan dalam sekolah menjadikan siswa memiliki contoh perilaku karakter. Khususnya pada kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Nilai-nilai tersebut diterjemahkan dalam rancangan kegiatan belajar mengajar
sehingga siswa mendapatkan Kegiatan pengajaran yang sarat dengan pengembangan kepribadian siswa sesuai dengan Building Learning Power.
Adapun materi yang disampaikan adalah : Building Learning Power dan PBLS (Pembelajaran Berbasis Learning Style) yang berisi :
1. Reviu Action Plan
2. Penyiapan tim untuk pendalaman kompetensi wali kelas, guru, orang tua dan siswa
3. Penyiapan perangkat Adminstrasi
4. Perumusan indikator/jaminan mutu
5. Pembagian tugas untuk implementasi
6. Pembuatan alat ukur efektifitas Program
Building Learning Power merupakan sebuah pendekatan yang dapat membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang lebih baik. Building Learning Power didefinisikan adalah sebuah pendekatan yang membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang lebih baik dalam lingkup sekolah maupun diluar sekolah dengan cara mengembangkan kapasitas belajar yang dimiliki oleh siswa. Building Learning Power tidak hanya fokus untuk membantu siswa mengembangkan hard skill dalam kemampuan akademik, akan tetapi juga membantu siswa dalam peningkatan soft skill yang diperlukan untuk meraih cita-cita. Building Learning Power mengajarkan siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi persoalan abad 21, dengan karakter ketangguhan, imajinatif, disiplin, dan rasa ingin tahu. Ucap Bapak Margono membuka Kegiatan Pelatihan ini.
sehingga siswa mendapatkan Kegiatan pengajaran yang sarat dengan pengembangan kepribadian siswa sesuai dengan Building Learning Power.
Adapun materi yang disampaikan adalah : Building Learning Power dan PBLS (Pembelajaran Berbasis Learning Style) yang berisi :
1. Reviu Action Plan
2. Penyiapan tim untuk pendalaman kompetensi wali kelas, guru, orang tua dan siswa
3. Penyiapan perangkat Adminstrasi
4. Perumusan indikator/jaminan mutu
5. Pembagian tugas untuk implementasi
6. Pembuatan alat ukur efektifitas Program
Building Learning Power merupakan sebuah pendekatan yang dapat membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang lebih baik. Building Learning Power didefinisikan adalah sebuah pendekatan yang membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang lebih baik dalam lingkup sekolah maupun diluar sekolah dengan cara mengembangkan kapasitas belajar yang dimiliki oleh siswa. Building Learning Power tidak hanya fokus untuk membantu siswa mengembangkan hard skill dalam kemampuan akademik, akan tetapi juga membantu siswa dalam peningkatan soft skill yang diperlukan untuk meraih cita-cita. Building Learning Power mengajarkan siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi persoalan abad 21, dengan karakter ketangguhan, imajinatif, disiplin, dan rasa ingin tahu. Ucap Bapak Margono membuka Kegiatan Pelatihan ini.
Building Learning Power merupakan landasan kehidupan yang diterapkan untuk dapat mengembangkan seluruh kapasitas belajar siswa dengan adanya pengembangan kapasitas belajar, siswa mampu untuk mengembangkan diri serta karakter masing-masing, sehingga siswa memahami bahwa belajar adalah tanggung jawab setiap pribadi. Dengan adanya tanggung jawab tersebut maka siswa akan terus berusaha untuk berprestasi.
Building Learning Power diterapkan dengan memasukkan nilai-nilai yang tercantum dalam setiap komponen program tersebut. Komponen Building Learning Power terdiri atas 4 komponen yaitu, Resilience (daya tangguh), Resourcesfulness (kecerdasan), Reflectiveness (kecerdikan), dan Reciprocity (kemandirian). Keempat komponen tersebut dapat dijabarkan dalam visi dan misi sekolah yang selanjutnya diturunkan dalam tujuan sekolah serta diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Selain itu Building Learning Power yang nantinya diterapkan dapat memberikan pemahaman pada siswa bahwa belajar dapat disesuaikan dengan karakter mereka masing-masing sehingga setiap pembelajaran memiliki budaya masing-masing. Dengan adanya bentuk kebebasan belajar mereka,maka siswa memiliki tanggung jawab untuk dapat menunjukkan prestasinya yangnantinya melahirkan karakter-karakter pada diri siswa dengan sendirinya, seperti kerjakeras, tanggung jawab, kemandirian, pengambilan keputusan, dan karakter lain yang berhubungan dengan pengembangan diri siswa dalam kegiatan belajar mengajar.