Sekolahku Awal Imajinasiku Buku Karya Anak-anak SDI Bunga Bangsa Angkatan I |
Kau Sekolahku.. yang paling bersejarah
Banyak kawan kudapatkan disini
Sekolahku… aku tak sanggup
meninggalkanmu…
Banyak teman yang baik dan
guru yang sabar menemaniku…
Terima kasih bunga bangsa….
Deviyna Yuli Mulida, siswa 6 kahayan
Bunga Bangsa.... sekolahku tercinta...
Tak kuat aku meninggalkanmu, menetes air mata dipipi...
Enam tahun aku berjuang
Tuk membanggakan sekolah dan orang tuaku
ku ingin tetap di Bunga bangsa
tapi itu tak mungkin lagi....
kuucapkan terima kasih
SD Islam bunga bangsa ku.....
Benny Jawase, Siswa 6 Barito
Bunga Bangsa…
Banyak kenanganku denganmu
Dari kelas 1 hingga kelas 6
Yang tak bisa kulupakan hingga sekarang
Bunga Bangsa.,..
Teringatku akan kenangan indah
Yang takan pudar dari dalam hatiku
Namamu terpatri indah
Takkan lekang terhapus waktu
Bunga Bangsa…
Taklama lagi aku meninggalkanmu
Meninggalkan Bangku Sekolah Dasar
Bunga Bangsa tercinta...
Finualla Lovenka, Siswa 6 Kapuas
Puisi Untuk Sahabat
Temanku…
Saat aku sedih kau selalu menghiburku
Saat aku senang kau selalu menemaniku
Temanku…
Kita telah lama bersama
Tlah banyak cerita hidup yang mengiringi kita….
Temanku….
Sebentar lagi kita akan berpisah
Ssebentar lagi takkan seperti dulu lagi…
Aku ingin lebih lama bersamamu…
Tapi waktu yang memisahkan kita…
Aku berharap kita kan bertemu lagi…
Dan…. saat itu kita semua sudah sukses dalam cita-cita
Temanku…
Selamat tinggal kuucapkan
Terima kasih kau telah menjadi teman terbaikku
Kan ku kekang slalu didalam hatiku
Selamat jalan… temanku…..
Ersavania Firsty Amada, Siswa 6 Kapuas
Sahabat…..
Kau membuat hidupku senang
Kau menemaniku saat suka dan duka
Kau membuat hari-hariku bahagia
Kau segalanya bagiku…
Hidup kita jadi berwarna karena persahabatan ini…
Sahabat….
Walau waktu dan usia akan memisahkan kita…
Jangan lupakan aku tuk selamanya
Hingga dewasa nanti….
Siti Fitri Aribah N, Siswa 6 Kahayan
Sobatku ,
Disekolah inilah kau dan aku bertemu,
kau dan aku bersama, kau dan aku mmeulai persahabatan
disinilah… kisah persahabatan kita tertulis…
sedih dan senang kita lalui bersama
dengan senyuman dan tawa riang kita
6 tahun bersamamu ….
Tak ingin kulepaskan.. dengan air mata kesedihan yang mendalam
Tak selamnya persahabatan ini slalu bersama
Tak selamanya kau dan aku berpegang erat..
Tak selamanya kau dan aku bertatap wajah…
Tak selamanya kita menghabiskan waktu bersama
Namun….
Aku tak akan jauh meninggalkanmu
Namamu kan slalu terukir indah dihatiku…
Tak akan kulupakan dirimu…
Hingga ajal menjemput diriku
Shenindia Anissya SR, , SIswa 6 Kapuas
Sahabat…
Semua orang pasti memiliki sahabat
Tanpa sahabat hidup kita terasa hampa
Sahabat sangat penting bagi semua orang..
Karena sahabat bagian dari hidup kita…
Sahabat slalu ada disamping kita
Sahabat slalu ada saat kita membutuhkannya…
Sahabat menyayangimu… tapi dia bukan kekasihmu
Tak ada ikatan darah denganmu…..
Marah seperti ayahmu, Perduli seperti Ibumu…..
Menyayangi seperti kakakmu, menyebalkan seperti adikmu…
Kata Ustadz Widayadi “Sahabat tak mengenal Miskin & Kaya”
Kata Ustadz Dany “Shabat slalu ada saat kita butuhkan”
Kata Ustadz Imam “Ada pertemuan pasti ada perpisahan”
Frizka Amartia Dwita, Siswa 6 Kahayan
Teman……
Kau adalah orang yang baik hati
Kau adalah orang yang aku sayangi
Kau adalah orang yang kutakuti
Kau seperti saudaraku….
Temanku…
Walau waktu akan memishkan kita
Dihati kita kan slalu bersama
Untuk selamanya….
Muhammad Dzauqy, Siswa 6 Barito
Puisi tentang Guru
Guru, kau memberi pelita padaku
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Tanpamu… apa jadinya aku ini
Kau memberi kami pelita tanpa pilih kasih
Guru…
Kau memberi jembatan ilmu padaku
Kau memberi pelita dalam hidup
Kau menyayangi kami secara tulus, ikhlas dan sabar
Jasamu akan selalu aku kenang dlam hidupku
Guru.. do’ku semoga kelak engkau menjadi penghuni surga
Leonardo Aditya Gunawan, Siswa kelas 6 Barito
Guru
Guru……….
kau telah mengajarkanku tentang hal yang baik,
kau pembimbing dan penyelamat ilmuku
kau tak pernah mengeluh
Dari terbit fajar hingga sore menjelang
Dengan sabar kau mendidik kami
kau sangat berjasa besar
kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Niryasa, Siswa 6 Barito
Oh guruku….
Kau adalah orang tua keduaku
Kau mengajariku bayak hal
Tanpamu aku tak bias melakukan banyak hal
Kau menjadi inspirasi dalam hidupku
Oh guruku….
Maafkan aku…
Aku tlah membuatmu marah,
Aku tlah membuatmu kesal
Sekali lagi maafkan jika aku telah menyakitimu
Oh guruku….
Terima kasih atas jasamu
Yang telah mengajariku segalanya….
Kau sangat ku butuhkan…
Guruku….
Terima kasih atas segala maaf yang telah kau berikan…
Terima kasih atas rasa sayangmu padaku….
Sepeerti anakmu sendiri….
Terima kasih….. guruku….
Husna Nadhilla, Siswa kelas 6 kapuas
Oh guru….
Kau memberikan kami harta yang tak ternilai harganya
Hari demi hari kau jalani dengan tulus
agar kami bahagia dimasa depan kelak.
oh guru
Tak akan kulupakan semua jasamu
yang mendidikku selama enam tahun
dan yang menemaniku selama bersekolah
oh guruku...
kau adalah pahlawan terbesar bagiku
kau telah memberiku berjuta ilmu yang tak ternilai
sungguh kau adalah orang yang tulus dan ikhlas dalam memberi ilmu
M. Rafly Martawidjaya, Siswa 6 Mahakam
Guruku....
saat pagi menjelang tlah sandang tasmu
kau datang membawa berjuta ilmu dibenakmu
untuk diberikan kepada kami
guruku...
jasamu begitu besar,
bagaikan gunung Everest
yang dingin dan lembut seperti salju
bagaikan samudera Pasifik
yang membentang luas ilmunya
guruku...
takkan kulupakan jasa-jasamu...
takkan kulupakan senyumanmu...
takkan kulupakan kesabaranmu...
semua melekat abadi disanubariku....
Ilham mashabi, 6 mahakam
Puisi Perpisahan
Pertama Kubertemu, Kutak mengenal siapun
Semakin lama…, semakin kurasakan kebahagiaan.
Kita telah bersama selama 6 tahun…
Dan tibalah saat perpisahan itu….
Gita Bonita, Siswa 6 Kahayan
Perpisahan yang menyedihkan
Akan selalu ada dalam kehidupan
Kita harus siap menghadapinya dengan senyuman
Dan ikhlas melepas yang kita sayangi
Berat memang terasa berat,,
karena dia adalah bagian kehidupan kita...
tapi itulah takdir yang sudah ditetapkan Allah
manusia hanya menjalani
dan menerimanya dengan ketabahan dan kesabaran
Ayu Salsa Rahima, Siswa 6 Kahayan
Saatnya Perpisahan itu….
Teringat enam tahun yang lalu...
bercanda tawa bersama
belajar menggapai cita bersama
kini tiba saat berpisah, waktu tak dapat diulang kembali
walau aku bukanlah teman yang sempurna
kan kukenang kalian selalu....
Muhammad Bimo, 6 Mahakam
Pantun Perpisahan
Jalan-jalan ke Kalimantan
Beli sayur di Pasar Pagi
Sebentar lagi perpisahan
Janganlah bersedih hati
Alda Petronela D.T, Siswa 6 Kahayan
Mari kawan ambil rambutan
Walau kelat di buang jangan
Sebentar lagi perpisahan
Jauh dimata, dihati jangan
Zahratan Nurlaila, Siswa 6 Kahayan
Kebersamaan Ini..
Awal ku menapakkan kakiku
Di sekolah tempat aku menuntut ilmu
Disna disudut gedung bercat putih
Tampak seorang lelaki melambaikan tangan…
Apakah dia yang akan mendampingi aku…
Apakah dia yang akan membantuku….
Untuk bisa membaca dan menulis….
Tahun demi tahun berganti
Hingga aku duduk dibangku kelas enam
Tak terasa sudah sejauh ini aku melangkah
Dan tak terasa kebersamaan ini akan berakhir
Kebersamaan 6 tahun ini sangatlah singkat
Tapi aku harus menjalaninya…
Harapku semoga kebersamaan ini takkan terlupakan……
Namira Ananda Putri, Siswa 6 Kapuas
Selamat Tinggal Kawan
Dahulu kita sering bercanda tawa bersama…
Dahulu kita selalu belajar bersama untuk menggapai cita
Dahulu kita sering bersedih dan bercanda bersama
Itulah kenangan kita yang terukir bersama
Kawan.. roda kehidupan terus berputar
Tak terasa kita akan berpisah
Kawan… kukan slalu mengingatmu
Perjalanan hidup kita masih panjang
Janganlah berhenti sampai disini
Marilah kita raih cita-cita bersama
Kawan.. kelak jika dewasa nanti
Janganlah memutus tali silaturrahmi
Kan terus kuingat hari ini
Hari saat kita akan berpisah
Selamat tinggal kawan…..
M. Bimo Rasendriya, Siswa 6 Mahakam
Allah
Allah Adalah Tuhanku…
Allah tempat kita mencurahkan hati
Allah adalh tempat perlindunganku
Allah adalah tempatku mengadu
Allah yang menciptakan kita
Allah yang Memberikan kita Rizki
Allah yang memberikan kekuatan dalam menjalani segala rintangan
Suatu hari… kita akan kembali kepada Allah
Putri Yunitasari Santoso, Siswa 6 Kapuas
Kemarau
Kala subuh tlah tiba, angin berhembus semilir
Menembus kisi-kisis jendela kamarku
Dinginnya menusuk tulang
Apakah ini suatu pertanda… Akan tibanya musim kemarau
Meninggalkan musim hujan, Yang entah kapan akan kembali
Kemarau…Janganlah terlalu terik….
Kasihan para petani… Karena lahannya akan kering….
M. Fabian Arbie, Siswa 6 Barito
Hujan
Hujan…. Kau membasahi seluruh dunia
Dari desa, kota hingga belahan dunia lain…
Hujan…. Jika kau tak ada…
Pohon-pohon semua pohon tak kan tumbuh dengan suburnya
Hujan aku tahu bukan kau yang menjadikan bumi ini banjir..
Tapi ulah manusialah keadaan menjadi banjir…
M. Aufar Kasandi, Siswa 6 Mahakam
Bendera Bangsaku
Bendera Bangsaku, berkibar diangkasa
Bagai elang menguasai udara
Memiliki makna dan arti yang luar biasa
Merah tanda Berani, berani membela kebenara
Putih tanda suci, Suci dalam bertindak
Indonesia.. Aku bangga kepadamu…
Hingga akhir hayatku…..
M. Ichsan Hasonangan, Siswa 6 Mahakam
Sesal
Andai waktu bisa berputar kembali
Tak ada kesalahan yang terjadi
Waktu bagaikan orang mati
Yang diharapkan bias hidup kembali
Jika bumi ini berhenti
Entah apa yang terjadi
Jika kesalahan tak dipelajari
Kapan sukses akan terjadi
Caesar Hendra Fadillah, Siswa 6 Mahakam
Call Me Tsunami
Call me Tsunami…
Meraung-raung didasar lautan
Aku datang sebagai bencana
Meratakan semua yang ada didepanku
Call me Tsunami…
Aku datang menghampirimu
Karena perbuatanmu sendiri
Kau menyingkirkan Tuhan-mu……
Call me Tsunami….
Aku datang padamu
Bukan karena kehendakku
Tapi itu perintah dari-Nya
Call me Tsunami…..
Ingatlah, aku akan kembali padamu
Jika kalian alpha pada-Nya….
Rifqi Akbar Darmawan, Siswa 6 Mahakam
Kabut di Jazirah Arab
Lihatlah awan hitam….
Irak, Israel, Afganistan dan Palestina
Warnanya sangat pekat, kelam dan menyedihkan
Aku melangkah ke medan perang
Untuk melawan Yahudi….
Lamat…lamat terdengar…..
Allahu Akbar….. Allahu Akbar…….
Aku melihat banyak darah bersimbah
Temanku gugur di medan perang dan orang tuaku terkubur
Kuasakan peluru menembus dada
Orang syahid dan suara tembakan dimana-mana
Ya.. Allah….
Tolonglah kami , Tolonglah kami………
M. Fachri Amini, Siswa 6 Mahakam
Narkoba Kado Setan
Narkoba Kado setan…!, Kado Istimewa dari Neraka..!
Banyak dan amat banyak, dari dulu hingga kini…..
Merapuh tulang para pemuda, tak kenal tua
Merusak darah para pemuda, merusak akal pikir para belia
Ridho Afifuddin, Siswa 6 Barito
Tentara Indonesia
Tentara Engkaulah pelindung nagara
Dibarisan terdepan kau menyerang musuh
Selalu dan selalu terdepan dalam menyelamatkan Republik ini
Tentara… kau tak pernah mengeluh
Walau kaki tertembus peluru
Kau tak pernah gentar melindungi kami
Walau nyawa menjadi taruhannya
Engkau tetap bertugas demi Negeri ini…
Tentara… walau garang …..
kau juga pandai menghibur kami
Muhammad Abdan Novanda, SIswa 6 Barito
Kapuas Kelasku
Kelas Kapuas
Kau adalah kelas yang terbaik bagiku
Kebersamaan kita slalu ada
Kita saling melengkapi
Jika sedih kita semua sedih
Jika bahagia kita semua bahagia
Kapuas….
Tak lama lagi kita kan berpisah
Hanya beberapa bulan lagi kita bersama
Rasanya masih ingin bersama..
Kapuas ….
Jika nanti ku meninggalkanmu
Jangan lupakan aku…
Akupun takkan melupakanmu
Dan kupinta kebersamaan ini tetap terjaga
Terima kasih kapuas…
Atas segala yang tlah kau berikan.
Sausan Nabila, Siswa 6 Kapuas
Ayah dan Bunda ku…
Dari kandungan hingga aku terlahir
Kau sayangi aku dengan penuh kasih
Tak lelap tidurmu karena tangisku
Tak enak makan mu karena sakitku
Bersimbah peluh kau mencari nafkah
Semua demi aku anakmu
Kau rela menukar kebahagiaanmu
Demi kesenanganku….
Terima kasih ayah…, terima kasih bunda…
Jasamu tiada akhirnya…..
Fachriz Fadillah, Siswa 6 Barito