Mengapa Banyak Sekali Kegiatan Bersifat Keterampilan Fisik dan Kerajinan Tangan Diterapkan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Awal?
Jawabannya sederhana, karena siswa sekolah dasar kelas awal memiliki kecenderungan sangat aktif dan baru belajar mengelola emosinya. Limpahan energi sedemikian besar harus diarahkan pada kegiatan yang menarik dan melibatkan tubuh secara kognitif dan kinestetik. Pengelolaan emosi pada siswa yang sangat aktif diperlukan agar anak-anak terhindar dari aktivitas yang negatif, mengganggu teman dan memiliki kecenderungan membully.
Pengelolaan emosi dan kegiatan yang bersifat kinestetik ini harus dilakukan berdasarkan kebutuhan siswa, artinya, analisa dilakukan dengan cermat dan teliti pada bagaimana kondisi kedewasaan anak dalam berpikir, memilih kegiatan dan bertindak.
Penyelarasan fungsi otak kanan dan kiri, pikir dan hati, dilatihkan dengan keterampilan fisik motorik dan kegiatan kinestetik. Anak-anak zaman dahulu dengan aktivitas fisik yang lebih tinggi daripada anak-anak zaman sekarang yang lebih suka duduk statis dan menikmati obyek bergerak dari gawai masing-masing, sangat berbeda, bandingkan pelan-pelan. Karenanya kegiatan bersifat keterampilan membangun motorik kasar dan halus lebih banyak dilakukan di kelas awal sekolah dasar. Ini adalah salah satu cara, mengurangi efek bergawai seharian di rumah.
Disekolah-sekolah penuh waktu, kegiatan membangun, melatih keterampilan motorik kasar dan halus, praktikum dan kegiatan bersifat menikmati pengalaman belajar lainnya, adalah sebuah hal tepat dilakukan, mengingat keterlibatan suasana dan kegiatan sekolah harus berimbang dengan kegiatan anak-anak diluar sekolah.
Membangun karakter itu seperti menyusun batu bata, pelan dan pasti, satu-satu, setapak-setapak, direkat dengan semen yang kuat agar tidak longgar.
#Learning for Life
Ms Dyan Widya Agustina
Wali Kelas 2 Umar bin Khattab
Sekolah Dasar Islam Bunga Bangsa Samarinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar