Belajar ke kantor pos, Tentua akan lebih mengasyikkan, karena memberi warna lain dan pengalaman baru pada anak untuk belajar dalam suasana yang berbeda. Program kunjungan belajar ini merupakan salah satu penerapan pembelajaran tematik pada SD Islam Bunga Bangsa.
Pemanfaatan kantor pos sebagai salah satu sumber belajar untuk mengenalkan benda-benda pos sebagai salah satu perangkat /alat berkomunikasi (tema pembelajaran pada semester genap ini), sangatlah tepat bagi anak usia dini setingkat TK/RA, karena sesuai dengan konsep pembelajaran berbasis Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning /CTL). Yaitu konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata anak dan mendorong anak membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Lingkungan (misalnya kantor pos), pada umumnya memberi tantangan pada anak-anak untuk dilalui. Anak bisa belajar melalui interaksi langsung dengan benda-benda dan ide-ide. Lingkungan baru di luar kelas menawarkan pada guru kesempatan menguatkan kembali konsep-konsep yang sudah diajarkan di dalam kelas. Selain itu lingkungan sebagai sumber belajar juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik, social emosial dan intelektual.
Contoh penguatan penguatan konsep-konsep itu diantaranya anak diberi kesempatan untuk mengirim surat, memasang prangko pada sampul surat, menyetempel dan memasukkannya pada kotak surat. Selain itu anak juga bisa belajar konsep sebab akibat, prinsip-prinsip berkomunikasi, mengenal peralatan pos, benda-benda pos, konsep warna bentuk dan ukuran serta kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan petugas kantor pos. Ini berarti anak-anak berhasil mengembangkan konsep-konsep baru dan mengembangkan kemampuan bahasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar