English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Visitasi Lomba Budaya Mutu Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2015

Prof. Kama Memeriksa Dokumen Perpustakaan, Didampingi
Oleh Kepala Sekolah beserta Wakur, Wakasis dan Waka Sapra
Prof. Kama diterima Oleh Ketua Yayasan Ibu Elin,
Kepala Sekolah Bpk.Supriyadi dan Wakur Ibu Yeny


Kamis, 01 Oktober 2015, Sekolah Islam Bunga Bangsa Mendapatkan Kunjungan Visitasi Oleh Bapak Prof. Dr..H.Kama Abdul Hakam, M.Pd  (UPI Bandung) dan Bapak Haryadi dari Direktorat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta dalam rangka penilaian Lomba Budaya Mutu Sekolah Tingkat Nasional. Para tamu diterima langsung Oleh Ketua Yayasan Ibu Elin Nurmi Murahhati, S.S dan Jajaran Manajemen SD Islam Bunga Bangsa Bapak Drs. H.Supriyadi, SE, didampingi Waka Kurikulum Ibu Yeny Duwi Seviawati, S.T, Waka Kesiswaan Bapak Nu'man Abdullah, SP serta Waka Sarana dan Prasarana Bapak Yosimar Akbar, S.Pd, bertempat di ruang pertemuan Sekolah Islam Bunga Bangsa. Para tamu disambut dengan persembahan tari dari siswa(i) ekskul Tari binaan Ibu Venty Sukistiawati, S.Psi.

Kunjungan Visitasi ini dalam rangka penilaian secara keseluruhan (whole school) setelah proses penilain portofolio. Tim LBMS melakukan verifikasi, klarifikasi data yang ada didokumen mutu pendidikan (Portofolio) yang telah dikirimkan beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan motivasi para pelaku pendidikan dalam melakukan pembinaan budaya mutu untuk mewujudkan pengembangan bakat, prestasi maupun kepribadian siswa selaras dengan program peningkatan dan pembinaan mutu sekolah dasar pada tingkat nasional.

Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar tahun 2015 dilaksanakan bersamaan dengan Lomba Klub Olahraga SD, yang diikuti oleh 34 provinsi di seluruh Indonesia. dari 170 sekolah yang berhasil masuk ke tingkat Nasional Akan dipilih 12 sekolah untuk masuk ke babak Final.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam rangka Pembinaan Peningkatan Budaya Mutu Di Sekolah Dasar, melaksanakan pemilihan sekolah model terbaik Sekolah Berbudaya Mutu. 

Pemilihan ini difokuskan pada penilaian mutu pendidikan secara keseluruhan (whole school), dengan tetap memberikan apresiasi kepada sekolah yang memperlihatkan katergori tertentu dari mutu yang dinilai.  Kategori ini yaitu  :
1) Budaya mutu pembelajaran, 
2) Budaya mutu ekstrakurikuler kesenian, 
3) Budaya mutu manajemen berbasis sekolah serta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, 
4) Budaya mutu pengelolaan perpustakaan sekolah 
Budaya mutu sekolah merupakan faktor yang penting dalam membentuk siswa menjadi manusia yang memiliki sikap penuh optimisme, berani, terampil, berperilaku kooperatif, individu yang ulet, disiplin, beretos kerja yang tinggi, pandai menangkap peluang. 

Sekolah yang memiliki keunggulan budaya mutu dapat dilihat dari beberapa variabel seperti perolehan nilai, perilaku siswa, proses pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, kondisi fisik sekolah, kinerja perpustakaan, lingkungan sekolah, budaya sekolah, dan manajemen sekolahnya, yang berpengaruh terhadap kinerja individu dan mutu sekolah itu sendiri. 

Tahapan Penilaian  Melalui melalui tiga tahap, yaitu:

Tahap I: Penilaian Dokumen  (Bobot 20%)
Pada tahap I (satu) dokumen portofolio untuk lomba budaya mutu sebanyak 510 sekolah dari 34 provinsi. Panitia penyelenggara menilai portofolio berdasarkan instrumen penilaian administrasi oleh Tim Penilai. Tim Penilai akan memilih dan menetapkan 170 sekolah dasar dari hasil penilian portofolio untuk mengikuti penilaian Tahap II (Visitasi Lapangan).

Tahap II: Visitasi Lapangan (Bobot 50%)
Dari sekolah terpilih pada penilaian tahap I sejumlah 510 sekolah (102 SD Pembina, 204 SD Negeri dan 204 SD Swasta) akan dilakukan visitasi ke 170 sekolah (34 SD Pembina, 68 SD Negeri dan 68 SD Swasta). Visitasi dilakukan tim penilai kepada kepala sekolah, guru, siswa, orangtua dan/tokoh masyarakat. Tim penilai melakukan verifikasi, klarifikasi data yang ada di dokumen laporan. Selain itu tim Penilai akan melakukan fokus group diskusi, observasi terhadap aktivitas program-program sekolah yang disesuaikan dengan dokumen yang telah dikirimkan berdasarkan indikator penilaian lomba yang telah ditetapkan. Hasil penilaian visitasi akan dijadikan bahan untuk pertimbangan penentuan pemenang.

Penilaian Tahap III: Grand Final (Bobot 30%)
Pada penilaian tahap III (Grand Final) peserta akan dinilai melalui presentasi dan wawancara lomba budaya mutu yang diikuti peserta.
  1. Presentasi dan Wawancara Penilaian presentasi dan wawancara dilakukan kepada peserta lomba untuk 6 Kategori. Presentasi dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara lebih mendalam serta menilai kapasitas kepemimpinan dan managerial tentang budaya mutu sekolah, dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi pendidikan karakter di masing-masing sekolah. Waktu presentasi dan wawancara 30 menit dengan rincian 10 menit paparan, 20 menit tanya jawab dan wawancara untuk mendalami, mengklarifikasi, mengeksplorasi temuan-temuan pada data yang telah dikirimkan dan hasil visitasi.
  2. Pameran Poster Selain melakukan presentasi peserta wajib membuat poster dengan berbagai kreasi sekolah yang berisi pelaksanaan program budaya mutu di sekolah masing-masing yang didukung dengan foto/film/video kegiatan program budaya mutu. Poster di buat pada kertas karton dan atau bahan lain yang memungkinkan untuk dibawa dan di pajang dengan ukuran minimal A1 (ukuran kertas manila). Poster akan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan pemenang. 
  3. Menetapkan Peringkat SD Berbudaya Mutu Terbaik Berdasarkan hasil presentasi lomba budaya mutu di sekolah dasar, Tim Penilai menetapkan 6 (enam) peringkat SD Berbudaya Mutu Terbaik di Sekolah Dasar untuk masing-masing kategori lomba.