English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Makna Idul Adha Bagi Sekolah Islam Bunga Bangsa

Pagi ini Upacara dilangsungkan ditempat yang tidak seperti biasanya, hal ini karena pelaksanaan pemotongan hewan qurban akan dilangsungkan pada hari ini Senin, 29 Oktober 2012,  setelah upacara selesai, acara dilangsungkan dengan mengumandangkan suara takbir sebagai tanda  acara pemotongan hewan akan segera dimulai.

Dalam qurban kali ini Sekolah Bunga Bangsa mengorbankan sebanyak 8 Ekor Sapi dan 14 ekor kambing untuk dibagikan ke 600 warga yang berada disekitar lingkungan Kampus Bunga Bangsa. Hewan qurban merupakan hasil dari partisipasi siswa(i) PG/TK, SD dan SMP Islam Bunga Bangsa. Semoga Amal ibadah kita semua diterima Allah SWT. Amin.

Idul Adha memiliki nilai historis yang begitu mendalam. Idul Adha atau yang sering kita kenal dengan Idul qurban, mengingatkan kepada kita bagaimana proses perjuangan yang dilakukan oleh Nabi Allah Ibrahim as. Dimana nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk menyembelih putranya beliau sendiri,yaitu nabi Ismail as, putra beliau yang ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun. Di sinilah  nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati yang dicintainya,  sebuah pilihan yang sangat dilematis. Bagi manusia biasa tentu hal yang sangat berat apalagi jika buah hati nya baru hadir setelah lama berusaha .Namun karena ketakwaan dan kecintaan nya kepada sang pencipta ALLAH SWT melebihi segalanya, maka perintah tersebut beliau laksanakan juga, walau pada akhirnya nabi Ismail as digantikan dengan seekor hewan kurban.


Dari sini kita mendapatkan satu pelajaran yang sangat berharga bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dan keberhasilan baik di dalam kehidupan dunia dan di akhirat nanti kita harus rela berkorban. Makna berkorban adalah memberikan sesuatu untuK menunjukkan kecintaan kepada orang lain, meskipun harus menderita. Orang lain itu bisa anak, orang tua, keluarga, saudara sebangsa dan setanah air. Ada pula pengorbanan kepada agama yang berarti untuk Allah SWT dan inilah pengorbanan yang tinggi nilainya sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh Nabiyulloh Ibrahim as sehingga beliau mendapatkan predikat Kholilulloh (kekasih Allah SWT), karena telah mampu mengorbankan sesuatu yang dicintainya yang berupa anak , demi mencapai kecintaan kepada Allah SWT. Ini sesuai dengan firman Allah SWT :

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahui.” (QS. Ali ‘Imran : 92).

Selain itu hari raya idul adha juga bisa disebut hari raya haji karena pada hari raya ini orang menunaikan ibadah haji di mekkah arab saudi.menjalankan ibadah haji wajib hukumnya bagi orang yang sudah mampu baik secara materi maupun secara fisik.karena jika orangnya kaya harta nya tapi di rumah sakit terus menerus maka tidak wajib.begitu juga jika sehat walafiat tapi untuk makan kita hanya pas-pasan maka kita tidak wajib menjalankan ibadah haji.agama islam tidak akan memberatkan pemeluknya dengan memaksakan suatu perintah yang mana umatnya tidak mampu untuk menjalankannya.tapi bagi yang kaya harta nya dan sehat badannya wajib menjalankan ibadah haji dan juga jangan mengulur waktu karena umur manusia tidak ada yang tahu kecuali hanya ALLAH SWT