JAKARTA, KOMPAS.com -- Indonesia untuk kedua kalinya menjadi penyelenggara Kongres Pustakawan Asia Tenggara (Congress of Southeast Asian Librarian/CONSAL) ke-15. Acara yang digelar tiga tahunan sejak tahun 1970 ini akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 28-31 Mei.
Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Woro Tri Haryanti, sekaligus Sekretaris Jenderal CONSAL 2011, mengatakan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah pertama kali pada tahun 1990. Pada penyelenggaraan kali ini, Indonesia mengambil tema "National Heritage: Preservation and Dissemination."
"Kegiatan ini ditargetkan dihadiri sekitar 800 peserta dari Asia Tenggara dan pembicara tamu dari India, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Eropa. Hadir dalam pertemuan ini pengelola perpustakaan, pustakawan akademis, pustakawan publik, pustakawan sekolah, pustakawan guru, pengamat perpustakaan, pakar informasi, dan mahasiswa," papar Woro, Senin (14/5/2012) di Jakarta.
Pada penyelenggaraan CONSAL ditampilkan makalah-makalah yang mengangkat isu-isu terkini mengenai perpustakaan dan kepustakawanan. Tujuannya untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama antarpustakawan di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam bidang warisan ansional, serta mengembangkan kerjasama proyek regional dalam bidang sumber daya perpustakaan dan layanan informasi.
Selain itu, ajang CONSAL ini akan dimaksimalkan oleh para pustakawan untuk memperkenalkan kemajuan perpustakaan di tiap negara anggota, sekaligus media berbagi dan bertukar pengalaman dalam bidang pengelolaan layanan perpustakaan di sesama negara anggota CONSAL.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar