Tak lengkap rasanya jika kita tak mengenal sosok Bapak Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa yang satu ini. sosoknya yang ramah, bijaksana, ngayomi dan selalu penuh semangat dalamsegala hal patut dijadikan contoh dan teladan buat kita semua.
Karena kecintaannya pada dunia pendidikan khususnya pada bidang Matematika, hingga diusianya yang senja Ustadz Sukri tetap memiliki semangat untuk selalu menyampaikan ilmu apa saja yang dimilikinya. seperti motto beliau "Berjuang terus, selama masih mampu", seperti sebuah hadist "Hendaklah menyampaikan walaupun hanya satu ayat. sampaikan sedikit ilmu yang kita punya, tapi bisa bermanfaat untuk sesama. Ucap beliau sambil tersenyum.
Ustadz yang punya hobby traveling dan nembang ini mempunyai harapan besar pada anak-anak untuk tidak menjadikan pelajaran utamanya matematika merupakan sebuah "Momok", ini dibuktikan dengan beberapa trik penyampaian materi yang diberikan kepada guru-guru agar dalam mengajar guru harus penuh kreasi dan inovasi yang menggugah anak didik untuk bisa tertarik, sehingga membuat anak didik tidak bosan dalam mengikuti pelajaran. contoh yang beliau sudah terapkan pada sekolah ini adalah kartu bermain sambil belajar ala ustadz sukri.
Untuk lebih mengenal beliau inilah profil H. Sukri Pawira, S.Ag
Nama : H. Sukri Pawira, S.Ag
Temp/Tgl lahir : Malang/ 7 Mei 1947.
Alamat : Jl. Muria Dalam 26 Malang.
Nama Isteri : Sulikah. Lahir : Malang 18 Januari 1954
Nama Anak : Sri Maulidiningtyas
Ulfah Widyanti
Kusumastuti Lailiyah
Rahmat Prasaja
Isthofa Nugraha
Riwayat Pekerjaan
1. Guru Agama SD Kabupaten Malang, 1 Nopember 1967
2. Guru SD Latihan III PGAN 6 Tahun Malang, 1 Maret 1968
3. Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang I, 1 September 1979
4. Wakil kepala Sekolah MIN Malang I, 1 Agustus 1992
5. Kepala Sekolah MIN Malang I, 18 Maret 2003
6. Purna Tugas, 2007
7. Kepala Sekolah SDI Bunga Bangsa, 01 Januari 2010 hingga saat ini
Hoby Ustadz Sukri : Kesenian Daerah Jawa.
Motto Ustadz Sukri Dalam bekerja “Sing nyambut gawe aja ngetung dhuwit, sing cekel dhuwit aja Gawe pagaweyan” kalo diterjemahkan adalah "Yang bekerja jangan menghitung uang, yang pegang uang jangan ciptakan kerja", dan Maknanya adalah "Bekerjalah dengan Ikhlas, bertindaklah dengan jujur"
Moto Hidupnya adalah “Berjuang terus selagi mampu”
hiduplah seperti falsafah pohon pisang yang : ♥ Tak akan mati sebelum berarti, Tak akan binasa sebelum berjasa dan Tak akan hilang sebelum dikenang. ♥
Pekerjaan Adalah Sawah Garapan Kita
Rawatlah dan Pupukilah agar memberi hasil yang maksimal
Siapa yang menanam jagung, akan menuai jagung.
Rawatlah dan Pupukilah agar memberi hasil yang maksimal
Siapa yang menanam jagung, akan menuai jagung.
Yang menanam padi, itu pula yang yang akan didapatnya.
Menanamlah selagi dapat dan ingat jangan ditebari dengan hama di ladangmu. Niatkan seluruh aktivitas hanya untuk Allah semata.
Tetaplah tersenyum karena masih banyak karunia yg ada padamu.
Tetaplah melangkah karena engkau masih kuat berpijak.
Tetaplah berkarya karena engkau masih punya ruang ruang kebaikan.
Tetaplah bersyukur karena engkau masih punya kehidupan.
Tetaplah berharap karena engkau masih punya Allah.
Andai perjuangan ini mudah pasti banyak orang yang menyertainya.
Andai perjuangan ini singkat pasti banyak orang yang istiqomah diatasnya.
Andai perjuangan ini menjanjikan kemanisan dunia pasti banyak orang yang tertarik padanya.
Tetapi hakikat perjuangan ini tidak begitu. Turun- naik , sakit – sehat, pedih nikmat silih berganti.
Maka andai terjatuh bangkitlah kembali. Andai terluka bersabarlah.
Menunda Pekerjaan sama dengan Menumpuk Kesulitan
Kerjakanlah apa yang bisa kamu lakukan dan tidak pakai lama
Hidup mengajari kita tentang :
Makna bersyukur di fajar hari,
Menunda Pekerjaan sama dengan Menumpuk Kesulitan
Kerjakanlah apa yang bisa kamu lakukan dan tidak pakai lama
Hidup mengajari kita tentang :
Makna bersyukur di fajar hari,
Makna kerja keras di terik siang
Makna tersenyum saat senja menjelang
Serta makna damai ketika terlelap dalam malam
Allah tahu lelahnya ragamu hari ini
Dia juga tahu berkurangnya jatah santai yang bisa kau nikmati
Allah Maha Tahu, karenanya, tersenyumlah.......
Karena senyummu akan dibalas-Nya dengan rangkaian berkah tiada tara......
Ketahuilah bahwa Kendaraan yang paling cepat adalah angan-angan manusia
Tugas Guru pada dasarnya adalah sebagai pemberi
informasi kepada anak-anak didiknya. Dan informasi itu sendiri terbagi dalam
empat jenis yaitu :
1. Informasi yang saya terima
2. Informasi yang jadi pengetahuan
3. Informasi yang harus diinformasikan
4. Informasi yang tidak perlu diinformasikan
Dari empat hal diatas sebagai guru kita harus
pandai-pandai menempatkan informasi sesuai dengan jenisnya, dan khusus jenis
yang keempat kita harus pandai untuk menempatkannya, karena apabila informasi
ini kita salah tempatkan bisa merugikan orang lain dan akan menjadi boomerang bagi
diri sendiri
♥ Semoga bisa menjadi Motivasi buat kita semua. ♥
Baca Juga :